Suarajatim.com - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memastikan keandalan sistem transmisi selama bulan Ramadhan sebagai bentuk komitmen mereka dalam menyediakan layanan listrik yang andal bagi pelanggan di Jawa Timur dan Bali.
Menurut General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, langkah-langkah pengamanan telah dilakukan secara menyeluruh. "Kami terus melakukan langkah preventif untuk memastikan infrastruktur transmisi tetap aman dan berfungsi optimal mengingat intensitas hujan yang masih tinggi," ujarnya.
Amiruddin juga menjelaskan bahwa Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik telah melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon sebagai langkah preventif untuk menjaga pasokan listrik ke Madura.
"Pasokan listrik ke Madura semakin andal dengan operasinya kabel 3 dan 4 pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Kedinding - Bangkalan. Untuk memastikan keandalan pasokan tersebut, Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Sampang telah melakukan langkah preventif, termasuk menjaga jarak aman Right of Way (ROW) jaringan SUTT dari pepohonan dan bangunan yang berada di bawahnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, kolaborasi dengan berbagai pihak juga dilakukan sebagai langkah preventif dalam memastikan pasokan listrik ke Madura tetap aman.
"Kami melakukan koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder, termasuk dalam pemangkasan pohon trembesi di sepanjang Bay Kedinding - Bangkalan bersama Tim BBPJN karena lokasinya berada persis di atas Jalan Provinsi jembatan Suramadu dari sisi Pulau Madura," tambahnya.
Amiruddin menegaskan bahwa kerjasama dari berbagai pihak sangat diperlukan agar pasokan listrik kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi dengan baik. "PLN terus melakukan inspeksi untuk memantau kondisi sistem transmisi dan kami berharap dukungan dari seluruh stakeholder untuk menjaga koordinasi yang baik sehingga tindakan dapat dilakukan dengan cepat jika diperlukan," katanya.
"Kami senantiasa berupaya menjaga agar suplai energi listrik tetap andal, terutama dalam bulan Ramadhan agar pelanggan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman karena kebutuhan listrik mereka aman," tambah Amiruddin dalam upaya PLN untuk berkolaborasi dengan stakeholder.