- Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, serta sejumlah stakeholder terkait menggelar rapat khusus untuk membahas langkah-langkah mengamankan ketertiban lalu lintas selama libur Lebaran mendatang.
Jakarta, Suarajatim.com – Guna mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mengamankan perayaan Idulfitri 1445 H yang akan datang, Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, serta sejumlah stakeholder terkait menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat 2024" di Hotel Borobudur Jakarta, pada Selasa-Rabu (5-6/3/2024).
Turut hadir Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Slamet Santoso, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, dan sejumlah perwakilan instansi lain.
Setelahnya, dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan bahwa rapat tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. "Kami menyadari pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholders terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama masa libur Idulfitri. Maka dari itu, kami terus bersinergi dalam berbagai program pencegahan kecelakaan, meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat, hingga pemetaan titik-titik wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik,” ujarnya.
Rivan mengimbau agar masyarakat selalu tertib dan menaati aturan lalu lintas, serta mempersiapkan kebutuhan dengan baik, agar libur Lebaran menjadi momen yang menyenangkan.
"Dengan kerja sama dan berbagai persiapan yang matang yang dilakukan seluruh stakeholders, serta kontribusi masyarakat, kita semua berharap mudik Idulfitri 1445 H akan aman, sukses, serta berkeselamatan,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam pembukaannya, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang ingin operasi pengamanan Lebaran dilakukan dengan luar biasa. Jadi meskipun telah dilakukan ruti setiap tahun, namun upaya pengamanan harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
“Dari perkiraan Jasa Marga, kemungkinan kenaikan animo masyarakat yang keluar dari Jabodetabek meningkat 5-6 persen dari tahun lalu. Dengan jumlah pemudik dan wisatawan yang mencapai lebih dari 123 juta pada 2023, diperkirakan jumlah tersebut akan bertambah menjadi 136,7 juta orang. Oleh karena itu, diperlukan persiapan, simulasi, dan intervensi untuk mengelola situasi ini dengan baik,” papar Aan.
Aan mengaku optimis Operasi Ketupat 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.