Suarajatim.com - Kesiapan keandalan transmisi PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) selama Ramadhan ditinjau langsung oleh Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero), E Haryadi, pada kunjungannya ke beberapa lokasi yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV Kedinding, dan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Surabaya Selatan, Jumat (22/3).
Dalam kunjungannya, E Haryadi menjelaskan, penyediaan listrik yang aman dan andal bagi pelanggan menjadi komitmen serius bagi PLN. “Sistem kelistrikan Jawa Timur ini menjadi sistem yang penting karena selain perkembangan industry yang pesat disini, juga menyalurkan suplai listriknya ke Bali dan ke Jawa Tengah juga Jawa Barat, sehingga diperlukan adanya monitoring yang tepat dalam memastikan keamanannya”, terangnya.
Disampaikan General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, kunjungan Dirtrans ke seluruh wilayah kerja memastikan keandalan sistem transmisi aman dan tetap andal. “Memastikan langsung sistem kelistrikan pada jaringan transmisi aman dan tetap andal dalam moment Ramadhan ini , dengan mengunjungi lokasi dan berdiskusi langsung dengan petugas di lapangan, sekaligus menyampaikan semangat untuk petugas di lapangan”, tutur Amiruddin.
Lebih lanjut, Amiruddin juga menyebutkan dalam kesempatan yang sama, laporan kesiapan keandalan transmisi selama Ramadhan hingga Idul Fitri juga disampaikan. “Kondisi kesiapan keandalan transmisi UIT JBM selama masa Ramadhan hingga Idul Fitri dilaporkan dan didiskusikan langsung dengan Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN di ULTG Surabaya Selatan.” ungkapnya.
Amiruddin dalam laporannya menyebutkan, selama masa Ramadhan hingga mempersiapkan untuk Idul Fitri, PLN UIT JBM selain secara rutin melaksanakan inspeksi terhadap fungsi peralatan juga terus menjalankan Langkah preventif. “Inspeksi rutin dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal. Selain itu, langkah preventif untuk keandalan instalasi jaringan terus dilakukan dengan grebek right of ways (ROW), tim sapu bersih (SABER) untuk pengamanan layang-layang dekat dengan jaringan, optimalisasi pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), kolaborasi dengan PLN Group juga seluruh stakeholder mulai apparat keamanan, juga pemerintah daerah, dan pemasangan juga perbaikan grounding pada tower transmisi”, papar Amiruddin.
Amiruddin juga menambahkan, “Langkah peningkatan keandalan Instalasi GI juga dilakukan dengan pemasangan jaring pada sekeliling GI untuk antisipasi binatang yang dapat menjadi potensi yang menimbulkan terganggunya sistem kelistrikan”, ungkapnya.
Selama masa Ramadhan sampai dengan Idul Fitri usai dilalui, PLN UIT JBM menyiagakan sejumlah 1536 personel yang akan terbagi pada 16 posko siaga untuk memastikan sistem kelistrikan aman dan andal sehingga pelanggan dapat beribadah dengan nyaman.