- Demi mendorong pertumbuhan EV di Tanah Air, PLN membagun lebih dari 624 SPKLU hingga tahun 2023.
Jakarta, Suarajatim.com - Komitmen PLN dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dibuktikan dengan semakin menjamurnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi.
Di sepanjang 2023 sendiri, PT PLN (Persero) telah berhasil membangun 54 unit SPKLU. Secara keseluruhan, PLN telah menghadirkan 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, meningkatnya jumlah SPKLU akan menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Selain dukungan berupa infrastruktur charging station, berbagai fitur di PLN Mobile juga menyediakan berbagoai layanan untuk kemudahan pengguna EV (Electric Vehicle)," kata Darmawan.
Sepanjang tahun 2023, PLN mencatat jumlah transaksi di SPKLU meningkat signifikan dengan total jumlah mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah ini meningkat sebanyak 404% dibanding tahun 2022 sebanyak 29.627 kali transaksi.
Pertumbuhan ekosistem EV juga terlihat dari peningkatan jumlah konsumsi listrik di SPKLU. Pada tahun 2023 totalnya mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) atau meningkat 564% dibandingkan tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.
"Meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik di SPKLU adalah sinyal positif bagaimana ekosistem kendaraan listrik telah bertumbuh dengan baik di Indonesia. Kami akan terus mendorong agar ekosistem ini lebih maju dan produktif di masa depan," tambahnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Oktober 2023, terdapat 74.988 unit motor listrik dan 20.414 mobil listrik yang telah beroperasi di Indonesia.
“PLN siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik, ke depannya PLN akan terus menambah SPKLU sehingga sektor transportasi akan makin ramah lingkungan,” kata Darmawan.
Darmawan merinci, saat ini khususnya di Jakarta Raya sudah ada 113 SPKLU yang terbesar di 43 titik. Sedangkan di Jawa Barat 150 SPKLU yang tersebar di 125 titik. Bahkan, PLN juga sudah menyediakan 4 SPKLU di Papua dan 25 SPKLU di Nusa Tenggara.
"Tersedianya SPKLU di daerah destinasi wisata juga bisa mendorong green tourism di Indonesia," kata Darmawan.
Pada capaian tersebut, PLN membangun 582 SPKLU secara mandiri pada 385 titik dan 42 SPKLU pada 26 titik lokasi dibangun dengan skema kemitraan.
PLN juga membuka kesempatan kolaborasi dengan semua pihak dalam skema partnership untuk penyediaan infrastruktur kendaraan listrik.
“Dengan adanya skema kerja sama yang dikembangkan ini dapat mengajak korporasi, kelompok usaha bahkan masyarakat bisa ikut serta bersinergi, karena keterlibatan berbagai pihak akan mempercepat transformasi penggunaan kendaraan listrik di tanah air,” pungkas Darmawan.