Rujak Cingur Lek Har (RCLH), Film Serial Baru Bayu Skak Siap Tayang di Youtube

Rujak Cingur Lek Har

Suarajatim.com - Skak Studios sukses menggelar premiere "Rujak Cingur Lek Har (RCLH)" di Ballroom Hotel Deka Surabaya. Acara tersebut menjadi momentum spesial, dihadiri oleh awak media dan Skakmate (penggemar Bayu Skak).


Serial ini tayang mulai besok 22 Januari 2024 di platform Youtube. Bayu sengaja memilih platform ini agar semua bisa menikmati hasil karyanya secara gratis.

Dalam serial ini, Cak Silo memerankan karakter utama, Lek Har, yang dengan cermat menjaga autentisitas rasa rujak cingur warisan keluarganya. Lek Har berpegang teguh pada resep rahasia keluarganya, mengklaim bahwa rasa rujak cingur yang beredar saat ini telah kehilangan otentisitasnya.

Lek Har, diperankan oleh Cak Silo, berbicara langsung, "Rasa rujak cingur yang beredar sekarang tidak lagi otentik. Saya menunggu orang yang tepat dan bertanggung jawab untuk mewarisi resep turun temurun dari nenek moyang saya."

Di sisi lain, Cak Nano, diperankan Cak Ukil, berusaha mendapatkan resep tersebut dengan berbagai cara, termasuk dengan dukungan modal dari Bos Eddy dan Ochel. Bos Eddy, yang diperankan oleh Lurus Mardan, melihat Warung Rujak Cingur Lek Har sebagai kunci sukses untuk menguasai merek dagangnya di seluruh Surabaya dan Indonesia.

Bayu Skak menerangkan, "Bos Eddy ingin menguasai merek dagang dan citra Rujak Cingur Lek Har yang sudah terkenal. Cak Nano, tanpa disadarinya, telah diperalat untuk meraup keuntungan dari branding tersebut."

Meskipun Cak Nano sebenarnya memiliki hak waris atas resep otentik tersebut sebagai keponakan Lek Har, sang koki lebih memilih untuk mewariskan resepnya pada Mamat Ndingkluk, pelayannya. Namun, menurunkan warisan tersebut tidaklah mudah, karena Mamat tidak terlalu antusias terhadap seni membuat rujak cingur.

Dalam penutupan konferensi pers, Bayu Skak menyampaikan rasa terima kasih kepada tim, penggemar, mitra, dan sponsor utama Dua Kelinci. Ia juga menyatakan komitmen untuk terus memberikan hiburan terbaik dan membangun hubungan erat dengan penonton.

"Kami tak akan puas sampai di sini. Kami akan terus berbenah dan belajar lebih jauh lagi," tegas Bayu Skak.

LihatTutupKomentar