- Pemerintah Kota Surabaya menyusun program padat karya, di mana masyarakat berpenghasilan rendah diberikan pelatihan dan dipekerjakan di beberapa titik lokasi pencucuian kendaraan.
Suarajatim.com - Demi meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemkot Surabaya menggagas program padat karya berupa jasa cuci mobil dan motor.
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang terdaftar akan diberikan pelatihan mengenai cara membersihkan kendaraan yang benar. Mereka lalu diberdayakan untuk bekerja di tempat cuci mobil yang disediakan oleh Dinas Perhubungan/Dishub Surabaya.
Dilansir dari laman Instagram @dishubsurabaya, tarif cuci kendaraan pada program ini juga cukup miring. Untuk sepeda motor Rp 10 ribu sekali cuci. Sedangkan mobil Rp 20 ribu sekali cuci.
Fasilitas cuci kendaraan murah ini sudah tersedia di sejumlah terminal di Surabaya, seperti: Terminal Intermoda Joyoboyo, Bratang, Menanggal, Kawasan Wisata Religi Ampel, Dukuh Kupang.
Nantinya juga akan di tambah ke Terminal Benowo, Balongsari, Kalimas Barat, Kasuari, KWR Ampel, Keputih, Manukan, Lidah Kulon, dan Osowilangun.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meringankan beban MBR sekaligus memberikan bekal untuk membangkitkan roda perekonomian keluarga.
Di kolom komentar masyarakat ramai memuji langkah pemerintah. Menurut mereka, program seperti ini bagus untuk dilakukan agar potensi masyarakat bisa berkembang sehingga dapat menjadi penggerak roda perekonomian keluarga.
"Konsepnya bagus. Mudah-mudahan implementasi, pengawasan, serta kualitas pelayanan tidak abal-abal seperti program lan," kata akun @abd***.
"Salut untuk Pemerintah Kota Surabaya yang selalu mencarikan solusi untuk warga," kata akun @ded***.