Zero Mistake, Zero Tolerance: PLN Memastikan Kesiapan Listrik Selama Nataru 2024

PLN (Persero) Gelar Apel Siaga untuk Menjamin Pasokan Listrik Selama Nataru 2024

kesiapan pln jelang nataru 2024

Suarajatim.com - PT PLN (Persero) secara nasional menggelar Apel Siaga Kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024 pada Rabu. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik dan petugas dalam menjaga pasokan dan keandalan listrik selama perayaan Nataru 2024 di seluruh penjuru Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan listrik selama momen Nataru. "Dalam Apel siaga kali ini, kami memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga, dan peralatan dalam kondisi aman. Kita ingin memastikan bahwa dalam rangka momentum Nataru ini harus zero mistake, zero tolerance, zero blackout," ucap Darmawan di Kantor Pusat PLN, Jakarta.

Darmawan juga mengingatkan tentang potensi cuaca ekstrem akibat dampak dari El Nino selama perayaan Nataru 2024. Untuk menghadapi tantangan ini, PLN telah melakukan persiapan jauh hari, termasuk membangun sistem digital rantai pasok energi primer yang terintegrasi dengan Kementerian ESDM.

PLN memprediksi kebutuhan listrik masyarakat selama Nataru 2024 sebesar 43 Gigawatt (GW), sementara daya mampu pasok PLN lebih dari 50 GW, menunjukkan status kecukupan daya yang sangat aman. Darmawan menambahkan bahwa PLN juga memiliki digital control system yang mampu mengatur sistem kelistrikan secara otomatis.

Selama periode Nataru 2024, PLN menyiagakan lebih dari 18 ribu pegawai dan 63 ribu personel lapangan di 1.853 posko siaga PLN di seluruh Indonesia. Mereka dilengkapi dengan peralatan dan armada pendukung, termasuk Genset, UPS, Gardu Bergerak, Kabel Bergerak, mobil _crane,_ mobil, dan motor.

Darmawan menekankan kesiapan petugas PLN di lokasi-lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti gereja, tempat wisata, bandara, pelabuhan, dan terminal bus. Telekonferensi dilakukan dengan personel siaga di 41 unit induk PLN dan unit-unit sub holding di seluruh Indonesia.

PLN juga memberikan perhatian khusus pada pengendara kendaraan listrik dengan menyiagakan petugas di 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 63 SPKLU di Tol Trans Sumatra–Jawa. Lokasi SPKLU dapat dilihat melalui super apps PLN Mobile pada menu Electric Vehicle.

Darmawan mengakhiri, "Kami ingin masyarakat yang ingin mudik atau liburan dengan kendaraan listrik dapat tetap nyaman saat melakukan perjalanan."

LihatTutupKomentar