Tak Hanya Soal Bisnis, PLN Tunjukkan Kepedulian Pada Anak Pengidap Stunting

  • Tak hanya fokus pada penyediaan listrik bagi masyarakat Indonesia, PLN juga berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam bidang pemberantasan stunting.

Jakarta, Suarajatim.com – Realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN (Persero), membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat khususnya dalam hal menurunkan angka stunting.


Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PLN tidak boleh hanya fokus pada kegiatan bisnis, melainkan juga harus berdampak bagi kehidupan masyarakat. Komitmen ini disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo

 

"Tidak hanya menghadirkan listrik andal, kami juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's)," kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan, dalam hal penurunan stunting, PLN melakukan sejumlah upaya seperti sosialisasi kesehatan, pemberian nutrisi makanan, hingga pemberdayaan komunitas/masyarakat untuk mengurangi persentase angka stunting di Indonesia.


Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL Gregorius Adi Trianto menambahkan, PLN punya program jangka pendek dan jangka panjang dalam mengintervensi upaya penurunan stunting di Indonesia.

Pada program jangka pendek, dilakukan edukasi gizi, Penyediaan Makanan Tambahan (PMT), dan peningkatan sarana air bersih dan MCK. PLN juga telah memberikan edukasi kepada 2.300 orang tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak.


Bantuan langsung berupa sarana air bersih, air minum sebanyak 316 unit, dan sarana sanitasi aman juga diberikan oleh PLN kepada masyarakat membutuhkan. Tak ketinggalan bantuan berupa PMT untuk lebih dari 7.900 anak asuh stunting. 


Sedangkan sebagai upaya jangka panjang, PLN melakukan pemberdayaan masyarakat demi menciptakan kemandirian dalam pengelolaan bahan makanan bergizi untuk kelanjutan skema siklus penurunan stunting di 11 lokasi. 


Program tersebut meliputi: budidaya ikan dan tanaman, pembuatan ternak kelompok, hingga pembuatan warung binaan kelompok desa yang menyediakan kebutuhan pangan sehari-hari.


"Kami tidak akan berhenti untuk melanjutkan program TJSL di tahun ini agar bisa mendorong ekonomi dan kesehatan masyarakat sekaligus menjadi katalisator dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Dengan demikian, program TJSL PLN dapat memberikan multiplier effect bagi bangsa dan negara," pungkas Gregorius.

LihatTutupKomentar