Pantau Laporan Posko Siaga Secara Real Time, PLN Jamin Keandalan Sistem Transmisi Jawa Timur dan Bali

  • Agar kebutuhan listrik pelanggan terpenuhi dengan baik tanpa gangguan selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Suarajatim.com - Selama periode siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan monitoring harian secara real time di seluruh posko siaga.


Hal ini disampaikan oleh General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin. Menurut penuturannya, monitoring berlangsung selama 24 jam.


"Check point dilakukan secara berkesinambungan sehingga laporan pandangan mata dari personel siaga dari 6 Unit Pelaksana Transmisi (UPT), 15 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk, dan 157 Gardu Induk (GI) di seluruh Jawa Timur dan Bali terus terhubung dan terpantau. Dengan laporan personel siaga secara real time, sehingga response cepat dapat segera dilakukan," kata Amiruddin.


Masa siaga berlangsung sejak 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. Pemantauan real time dilakukan untuk memantau kondisi tower transmisi. 


“Setiap hari petugas dari ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) berkeliling memantau secara langsung kondisi tower transmisi yang berada di setiap wilayah kerjanya. Sekaligus juga memonitor keberadaan pemain layang-layang yang berada di sekitar wilayah tower transmisi. Jika ada, petugas segera menghampiri dan mengedukasi pemain mengenai dampak dan bahayanya jika layang-layang yang diterbangkan lalu putus dan tersangkut di tower transmisi," terang Amiruddin.


Amiruddin bersyukur, sepanjang masa siaga keandalan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, tidak ditemukan layang-layang yang mengganggu aliran listrik. Ini menjadi tanda keberhasilan edukasi yang gencar dilakukan PLN pada masyarakat sekitar gardu transmisi beberapa waktu sebelum masa siaga.

Edukasi dilakukan kepada masyarakat seperti yang dilakukan ULTG Sampang pada warga Desa Pangeleyan, Kecamatan Sampang, Madura pada Jumat (28/12) lalu. Imbauan juga disebar melalui media dengan penjelasan yang mudah dipahami.


PLN juga gencar menyampaikan pada warga pentingnya menjaga jarak aman saat beraktivitas di dekat tower transmisi.


"Selama masa siaga Natal 2023 lalu, petugas hampir tidak pernah menemui pemain layang-layang, jikapun menemui pencegahannya dapat dilakukan dengan mudah, sehingga layang-layang tidak jadi diterbangkan," kata Amiruddin.


Ia berharap kondisi tetap kondusif hingga momen perayaan Tahun Baru 2024. Dengan begitu semua masyarakat dapat bersenang-senang tanpa adanya gangguan kelistrikan.

LihatTutupKomentar