- PLN akan segera menggelar proyek pembangunan 2 PLTS Terapung lagi, yakni di Jabar dan Sumbar. Proyek ini akan dikerjakan bersama ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi.
Dubai, Suarajatim.com - Setelah sukses dengan PLTS Terapung Cirata, Jawa Barat, kali ini PT PLN (Persero) mengembangkan PLTS Terapung di Danau Singkarak, Sumatera Barat dan di Waduk Saguling, Jawa Barat.
Pengerjaan proyek tersebut bakal menggandeng ACWA Power, perusahaan energi asal Arab Saudi. Kerja sama ini dinilai akan menajamkan langkah Indonesia sebagai negara dengan iklim investasi yang menarik.
Perjanjian kerja sama antara PLN dan ACWA Power ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP28 di Dubai, Minggu (3/12).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli.
"Pengembangan PLTS Terapung jadi revolusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," tutur Darmawan.
Darmawan juga menjelaskan bahwa PLN telah melakukan studi kelayakan, pengurusan, dan perizinan. Selain itu, pembangunan PLTS terapung juga telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional.
PLTS Terapung Singkarak akan berdiri di atas 0,26 persen total luas Danau Singkarak, Sumatera Barat. Rencananya, PLTS Terapung Singkarak akan memiliki kapasitas 77 megawatt peak (MWp). Saat beroperasi, listrik akan disalurkan melalui interkoneksi 150 kiloVolt (kV) sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik bersih di sistem Sumatera.
Darmawan berharap PLTS Terapung Singkarak dapat mendorong pertumbuhan industri dan perekonomian di Sumatera.
"Saat ini, Sumatera merupakan salah satu wilayah dengan kapasitas terpasang EBT yang cukup besar," ujarnya.
Sementara itu, PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan waduk Saguling, di Jawa Barat. PLTS Terapung Saguling direncanakan bakal memiliki kapasitas hingga 92 MWp. Energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali.
CEO ACWA Power Marco Arcelli meyakini kerja sama dengan PLN bakal mengembangkan inovasi dan menjadi peluang transisi energi sebagai pertumbuhan ekonomi.
"Kami memecahkan tantangan transisi energi ini bersama sama. Membuat berbagai inovasi baru dan menciptakan kolaborasi yang baik untuk masa depan dunia," tegas Marco Arcelli.