Gencar Cegah Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Buku, Jasa Raharja Gelar Konsinyering

  • Dalam proses pembuatan Buku Pemetaan Titik Rawan Laka, Jasa Raharja melakukan konsinyering di sejumlah wilayah, salah satunya di DKI Jakarta.

Jakarta, Suarajatim.com – Jasa Raharja dan Korlantas Polri menggelar Konsinyering Titik Pareto Aktivitas Santunan dan Upaya Pencegahan Kecelakaan lalu lintas, sebagai salah satu tindaklanjut pembuatan Buku Pemetaan Titik Rawan Laka yang tengah disusun.


Kegiatan tersebut digelar di Mercure Hotel Jakarta, pada Rabu (13/12/2023).


Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa keselamatan lalu lintas adalah salah satu masalah yang dampaknya terasa langsung pada tatanan hidup masyarakat. 


“Kita semua sadar bahwa implikasi laka lantas akan langsung dapat mempengaruhi aspek psikologi, kesehatan, ekonomi, dan berujung pada aspek sosial korban dan keluarga korban,” katanya.


Menurut Dewi, pada kuartal-3 2022, terjadi shifting pelayanan yang fokus pada upaya pencegahan kecelakaan yang terukur.


“Kita awali dengan konsiyering bersama KNKT, Korlantas Polri, dan Akademisi ITB dalam Penyusunan Buku Konsiyering Pemetaaan Titik Rawan Laka dan Upaya Pencegahan Kecelakaan, yang telah diberikan juga kepada stakeholder terkait dan mendapatkan apresiasi positif,” katanya.


Dewi melanjutkan, bahwa di tahun ini Jasa Raharja kembali menyusun buku yang sama. Dalam prosesnya, Jasa Raharja telah melakukan konsinyering bersama KNKT pada September dan pihak akademisi ITB pada Oktober lalu.


Tujuan dilakukannya konsinyering adalah untuk mendapatkan rekomendasi yang fokus pada socio-engineering dalam meningkatkan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas.


Dewi menjelaskan buku tersebut dibuat untuk mendorong program kerja divisi pelayanan Jasa Raharja, khususnya terkait pencegahan, agar semakin efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. 


Sampai dengan November 2023, terjadi penurunan fatalitas kecelakaan lalu lintas, yakni penurunan santunan meninggal dunia sebesar 3.87 persen, dan penurunan korban meninggal dunia sebesar 5.58 persen.


“Kita optimis bahwa terdapat dampak dari konsiyering yang telah kita laksanakan pada periode Semester I 2023 dibanding periode sebelumnya, walaupun belum signifikan terhadap santunan karena bersifat fluktuatif dari bulan ke bulan,” jelas Dewi.


Adapun wilayah yang mengikuti konsiyering bersama Korlantas Polri, antara lain: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, D.I. Yogyakarta, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Aceh, Sulawesi Selatan dan Bali.


“Ini merupakan 11 cabang pareto santunan 2023 maupun cabang dengan peningkatan santunan tertinggi, baik dari Rupiah maupun persentase,” ujar Dewi.


Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Hotman Sirait, Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Aries Syahbudin, Kasubdit Jamenopsrek Korlantas Polri , dan Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto.


“Kita berharap dengan adanya konsinyering bersama Korlantas Polri ini dapat melahirkan upaya-upaya jitu yang selalu up to date dalam tujuan mulia kita bersama, yaitu pencegahan kecelakaan di jalan raya,” ungkap Dewi.

LihatTutupKomentar