Suarajatim.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kembali meraih prestasi dengan menerima penghargaan Green Leadership Utama dalam acara Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023 yang dihelat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin secara langsung memberikan penghargaan ini kepada Darmawan atas dedikasinya dalam meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan dan perhatiannya terhadap aksi perubahan iklim.
Prestasi ini merupakan hasil dari kepemimpinan Darmawan dalam mengurangi dampak perubahan iklim, yang membawa PLN meraih 20 PROPER Emas untuk komitmennya dalam pengelolaan lingkungan. Capaian ini mencatat rekor tertinggi dalam sejarah perseroan, melampaui 15 PROPER Emas pada tahun sebelumnya.
Pada upacara penghargaan di Hotel Bidakara, Jakarta, Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi para penerima Anugerah PROPER, khususnya peringkat emas, dan CEO yang dinobatkan sebagai pemimpin berwawasan lingkungan berkelanjutan. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam meningkatkan kinerjanya di bidang lingkungan.
Menurut Ma'ruf, PROPER merupakan kompas untuk membimbing praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Penghargaan ini tidak hanya menunjukkan kepatuhan industri terhadap peraturan lingkungan hidup, tetapi juga mencerminkan kesadaran perusahaan akan peran pentingnya dalam menjaga lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, memberikan apresiasi kepada pimpinan perusahaan yang meraih penghargaan Green Leadership Utama. Menurutnya, kepemimpinan yang berfokus pada lingkungan dapat menjadi contoh positif bagi perusahaan lain dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa selama empat tahun terakhir, PLN telah melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia dengan ESG sebagai landasannya. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya mitigasi krisis perubahan iklim dan transisi energi.
"Penghargaan PROPER ini bukan sekadar pemenuhan peraturan, melainkan panduan bagi PLN dalam menjalankan bisnis ketenagalistrikan dengan fokus pada kelestarian lingkungan," ungkap Darmawan.
Ia menegaskan komitmen PLN dalam penurunan emisi melalui langkah-langkah seperti dekarbonisasi, penambahan pembangkit berbasis energi baru terbarukan, dan teknologi co-firing pada PLTU.
Hingga tahun 2023, PLN berhasil mengurangi emisi sebesar 54 juta ton CO2 melalui upaya dekarbonisasi. Program co-firing pada PLTU PLN, yang telah diimplementasikan pada 43 PLTU, berhasil mengurangi emisi karbon hingga 1,7 juta ton CO2.
Selain itu, PLN juga memulai tata kelola baru limbah pembangkit dengan memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU, menghasilkan pengurangan emisi sebesar 216 ribu ton CO2 dan memberikan peluang kerja bagi lebih dari 1.000 orang serta melibatkan lebih dari 200 UMKM.
Darmawan berharap bahwa prestasi PLN dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengadopsi praktik berkelanjutan, menjaga lingkungan, dan berkontribusi pada perubahan positif dalam menanggapi tantangan perubahan iklim.