- Dalam rangka pengimplementasian program PLN Green dalam prinsip operasional yang berkelanjutan, PLN melakukan penanaman 1100 mangrove di Kota Probolinggo.
Suarajatim.com - Turut serta dalam perbaikan ekosistem lingkungan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menggelar program penanaman pohon dan mangrove.
Langkah ini merupakan wujud nyata dalam pelaksanaan transformasi PLN Green di mana PLN berkomitmen untuk menegakkan prinsip operasional yang berkelanjutan melalui pemeliharaan iklim, terutama di wilayah sekitar unit operasional.
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan, mengatakan bahwa kegiatan penanaman 1100 mangrove di Pantai Permata Pilang Kota Probolinggo tersebut dilakukan oleh UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Probolinggo bersama dengan stakeholders terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke 78 akhir pekan lalu (10/11).
“Bersama pemerintah kota Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, juga perangkat desa dan kecamatan terkait, hingga kelompok masyarakat Pantai Permata Pilang, PLN bersama-sama mengajak menanam mangrove. Dalam kegiatan yang sama, PLN juga melibatkan siswa dalam pelaksanaan kegiatan," kata Didik.
Didik menekankan bahwa PLN berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan lewat berbagai langkah strategis. Penanaman pohon, penanaman mangrove, serta pengelolaan sampah kota, merupakan beberapa kegiatan yang akan terus digalakkan oleh PLN ke depannya.
"PLN sadar bahwa setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Kami tidak hanya mengolah dan mengelola sumber daya alam yang ada di bumi, tapi juga mengembalikan alam bumi lewat langkah restorasi," tutur Didik.
“PLN merupakan bagian dari lingkungan, maka setiap program PLN diupayakan juga mengacu pada kelestarian alam dan lingkungan, sehingga penggunaan energi di masa depan berfokus pada energi baru terbarukan," tambah Didik.
Apa yang dilakukan PLN ini merupakan wujud dati komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Lingkungan yang lestari mampu mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia.