Suarajatim.com - Mom Uung dan Moell, melalui PT. Ibu Sayang Anak Sukses, telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp80 juta untuk korban perang di Palestina. Tindakan ini merupakan wujud solidaritas, khususnya untuk ibu dan anak yang terdampak.
Bantuan berupa Infaq Kemanusiaan Palestina tersebut diserahkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur. Jonathan Handoko dan Uung Victoria Finky, pendiri & CEO Mom Uung, secara langsung menyerahkan bantuan kepada Wakil Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. KH. Ali Maschan Musa.
Uung Victoria Finky, pendiri Mom Uung, menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari hasil penjualan produk Mom Uung dan Moell selama dua minggu terakhir. Ia berharap kontribusi tersebut dapat meringankan beban pengungsi di Palestina.
Uung menekankan bahwa situasi di Gaza Palestina bukanlah isu agama atau ras, melainkan tentang Hak Asasi Manusia. "Ini bukan masalah agama atau ras, namun ini masalah bagaimana kita memperjuangkan hak asasi manusia. Dimana mereka berhak hidup layak dan merasakan hidup aman dan nyaman," ujarnya.
Sebagai pemerhati ibu dan anak, Uung merasa prihatin melihat kondisi sulit ibu-ibu dan anak-anak Palestina. Akibat agresi Israel, banyak ibu melahirkan dengan operasi caesar tanpa obat bius, bayi prematur meninggal karena kurangnya bantuan medis dan listrik, serta banyak anak kehilangan orangtua.
Uung mendesak agar bantuan untuk Palestina tidak ditunda lagi dan berharap perusahaan-perusahaan di Indonesia juga ikut membantu korban perang Palestina. "Dengan adanya bantuan dari Mom Uung dan Moell, saya berharap bisa menggerakkan perusahaan lain agar memperhatikan ibu dan anak di sana," tegasnya.
Wakil Ketua BAZNAS Jawa Timur, Prof. KH. Ali Maschan Musa, memastikan bahwa Infaq Kemanusiaan Palestina dari PT. Ibu Sayang Anak Sukses yang disalurkan melalui Baznas aman dan tepat sasaran. "Berapapun yang kita terima, akan kita sampaikan ke pusat, yang kemudian langsung dikirim ke Palestina. Mudah-mudahan niat baik Mom Uung dan Moell dibalas oleh Tuhan," tandasnya. Semoga perusahaan Mom Uung dan Moell semakin bersatu untuk kepentingan bersama.