- Waketum PB IPSI ungkapkan potensi PERSINAS ASAD untuk mendominasi prestasi silat di kancah nasional dan internasional.
Jakarta, Suarajatim.com - H. Muhammad Siddiq, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), menyampaikan apresiasinya pada perkembangan PERSINAS ASAD yang telah berkembang pesat di 34 provinsi se-Indonesia dan mampu mengukir prestasi di kancah nasional serta internasional.
“Hebat, PERSINAS ASAD yang baru beberapa tahun berkembang sudah mampu bergeliat, bergelombang hingga bisa melahirkan atlit-atlit juara dunia,” ungkap H.M. Siddiq saat membuka Pasanggiri dan Kejuaraan Nasional PERSINAS ASAD, pada Selasa- Minggu (17-20/10) di Padepokan Pencak Silat PB PERSINAS ASAD, Ponpes Minhajurrosyidiin, Jakarta.
Perkembangan pesat yang dicapai PERSINAS ASAD membuatnya optimis bahwa PERSINAS ASAD akan mendominasi kejuaraan pencak silat di Indonesia.
“Saya yakin kalau PERSINAS ASAD sudah ada di 34 Provinsi, Peluang PERSINAS ASAD untuk menjadi dominasi dalam kejurnas sangat besar,” katanya.
Tak hanya itu, H.M. Siddiq juga mengapresiasi kejuaraan nasional rutin dan berkelanjutan yang digelar PB PERSINAS ASAD.
“PERSINAS ASAD adalah salah satu perguruan besar yang mampu menyelenggarakan kejuaraan tingkat nasional, karena tidak semua perguruan besar atau historis bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini,” ucapnya.
Menurutnya kegiatan ini adalah bukti kesungguhan PB PERSINAS ASAD menjaga silat sebagai warisan budaya Indonesia.
“Luar biasa, ini menunjukkan kesungguhan dari Perguruan PERSINAS ASAD terhadap kemajuan silat di Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, H. Agus Susarso selaku Ketua Umum Pengurus Besar PERSINAS ASAD, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah ajang evaluasi pembinaan sakaligus meningkatkan kualitas keterampilan pesilat ASAD.
“Acara ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dalam rangka menjaga kualitas keterampilan, meningkatkan kualitas gerakan, dan menajamkan jurus-jurus andalan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap acara tersebut dapat melahirkan bibit-bibit pesilat berprestasi yang menjunjung tinggi karakter budi luhur.
“PERSINAS ASAD melihat semua yang mempunyai kegiatan silat tentunya harus mempunyai watak ksatria, menjunjung tinggi keluhuran budi pekerti. Mari kita bangun peradaban negeri ini dengan dilandasi kependekkaran yang berkarakter luhur,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia Marsma TNI (Purn.) H. Syukur. “Kejurnas nasional adalah salah satu bentuk kejuaraan berjenjang dan berkelanjutan dengan tujuan membentuk pesilat berkarakter luhur, sarana latihan, evaluasi, dan pengembangan pencak silat sebagai budaya asli bangsa Indonesia,” ujarnya.
Selain pasanggirinas dan kejurnas, terdapat juga ekshibisi dan Rapat Koordinasi Nasional PB PERSINAS ASAD yang membahas rencana program kerja tahun 2024 mendatang.
“Sebagai usaha untuk melestarikan budaya bangsa, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, dan konsolidasi organisasi, juga dilaksanakan ekshibisi dan rakornas PERSINAS ASAD,” tutupnya.