- Pemprov Bali mengapresiasi layanan listrik tanpa kedip yang dilakukan PLN selama gelaran KTT AIS 2023 di Bali, pada 10-11 Oktober 2023.
Bali, Suarajatim.com - Keberhasilan PT PLN (Persero) dalam memasok listrik tanpa kedip selama Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum di Bali, pada 10-11 Oktober 2023, mendapat apresiasi dari Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan.
“Penyelenggaraan KTT AIS 2023 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali-Indonesia berjalan dengan baik dan lancar, Saya mengapresiasi kinerja PLN yang telah menjaga keandalan pasokan listrik selama acara berlangsung,” kata Ida Bagus Setiawan.
Menurutnya, PLN juga dinilai sukses mengawal rangkaian KTT dari pembukaan hingga gala dinner yang digelar di Bali.
“Kami bersyukur pertemuan antar pemimpin negara kepulauan berjalan lancar. Terima kasih juga atas kepercayaan yang diberikan kepada PLN untuk mengawal gelaran KTT AIS Forum 2023,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Darmawan mengatakan bahwa kesuksesan yang dicapai PLN tak lepas dari adanya bantuan stakeholder yang turut membantu kesuksesan PLN selama mengawal pagelaran KTT AIS.
"Terima kasih atas kerja sama yang dibangun oleh tim PLN dengan pemerintahan, TNI, Polri, serta BUMN lainnya selama ajang internasional itu digelar,” ujarnya.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto berharap jiwa korsa bisa terus tumbuh demi menjaga nama baik bangsa dan PLN.
"Daya mampu kita ada 1.500 megawatt (MW), sementara beban puncak yang tertinggi saat ini sebesar 995 MW. Ini sudah melampaui beban puncak sebelum pandemi yaitu sebesar 980 MW. Untuk itu teman-teman pembangkitan di sini telah berhasil juga menjaga keandalan," ungkap Adi.
Demi memastikan kesiapan transmisi dan distribusi serta operasi sistem, PLN juga mengganti beberapa material yang berpotensi menimbulkan gangguan.
"Kemudian otomatisasi distribusi listrik juga sudah kita siapkan, sampai ke penyaluran di tiap venue di Nusa Dua dan sekitarnya ini tentunya kita amankan dengan baik,” imbuhnya.
Adi juga menjelaskan seluruh kendali sistem telah diotomatisasi dan disiapkan dengan baik termasuk jaringan komunikasi dan sistem teknologi informasinya.
“Hal ini untuk memonitor seluruh kegiatan penyaluran tenaga listrik ke masing-masing lokasi penyelenggaraan acara,” ujarnya.
Adi juga menyoroti penggunaan kendaraan listrik yang digunakan delegasi, operasional serta pengamanan, yang berlangsung lancar.
“Kita telah berhasil menyiapkan semua charging station-nya dengan baik. Total sebanyak 2.136 transaksi selama gelaran KTT AIS dengan akumulasi daya sebesar lebih dari 26 ribu kWh (kilowatt hour),” pungkas Adi.