- Jokowi dan kebijakan-kebijakan fenomenalnya sebagai presiden, menarik perhatian banyak negara di dunia. Oleh karenanya buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” diterjemahkan ke dalam bahasa Korea.
Seoul, Suarajatim.com – Selain sukses menjadi direktur utama PLN, Darmawan Prasodjo juga sukses merilis buku biografi yang berjudul “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia”.
Buku tersebut bahkan telah dialih bahasa ke versi Bahasa Korea pada Festival Indonesia, Jumat (29/9) di Gwanghwamun Plaza, Seoul, Korea Selatan.
Tak hanya itu, Darmawan bahkan meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulis buku pertama dan terlengkap tentang Presiden Indonesia dalam Bahasa Korea.
“Hari ini kita meluncurkan Buku Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia versi bahasa Korea karya salah satu anak bangsa, Pak Darmawan Prasodjo. Saya mendorong beliau untuk membuat versi Bahasa Korea, karena memang banyak orang di Korea sangat terinspirasi oleh karakter dan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi,” ucap Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.
Presiden Jokowi sendiri telah menjadi sosok inspiratif bagi para pemimpin bangsa-bangsa di dunia. Di dalam buku tersebut dijelaskan seputar visi dan misi Presiden Jokowi dalam memetakan mimpi Indonesia dari seluruh rakyat dan membangunnya dalam sebuah kebijakan.
Selain itu, capaian-capaian Jokowi juga dirangkum, mulai dari membangun pemerataan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, pembangunan ekonomi kerakyatan hingga infrastruktur di berbagai provinsi.
Berkaitan dengan posisinya sebagai Direktur Utama PLN, Darmawan juga menilik multiplier effect dari perkembangan ekonomi dari infrastruktur yang dibangun pada masa Pemerintahan Jokowi.
"Jalan tol dibangun. Di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua. Mobilitas yang dulunya sulit, menjadi mudah. Logistik mahal, menjadi murah. Akses hidup layak yang susah didapat menjadi mudah didapat. Dan ketika pandemi, demand listrik turun. Tetapi di titik-titik exit toll ternyata demand listrik naik. Ini karena banyak muncul episentrum ekonomi baru, seperti pusat UMKM, kuliner, wisata, industri,” kata Darmawan.
Darmawan juga menekankan perubahan lain di masa pemerintahan Jokowi, yakni batas negara yang dulunya mati, sekarang hidup.
“Seperti di Aruk dan di Entikong, Kalimantan Barat. Dulu mereka ke Malaysia untuk kebutuhan pokok. Sekarang jalan dibangun, fasilitas dibangun, pusat ekonomi dibangun. Perbatasan menjadi etalase Indonesia,” tutur Darmawan.
Keunggulan Jokowi lainnya terlihat saat dunia dilanda pandemi Covid sehingga banyak negara ambruk. Namun Indonesia bukan hanya bisa survive, tetapi juga mampu bangkit lebih cepat. Menurut Darmawan, hal itu bisa terjadi karena Indonesia punya fondasi, yakni infrastruktur yang kokoh.
“Indonesia punya pemimpin yang kuat, mampu membangun semangat kebersamaan, mampu memetakan mimpi bersama. Kalau di tempat lain, pandemi jadi titik balik. Di Indonesia, ini menjadi momentum. Banyak pengamat memprediksi 20 tahun dari sekarang, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia, Bukan 20 besar, bukan 10 besar, Tetapi Indonesia 4 besar ekonomi dunia,” tegas Darmawan.
Keberhasilan-keberhasilan tersebut yang membuat banyak pemimpin-pemimpin negara lain, tokoh, sektor privat, dan non-governmental organization (NGO) dari seluruh penjuru dunia ingin mendalami kepemimpinan Presiden Jokowi.
Darmawan berharap bukunya tersebut bukan sekedar diterjemahkan ke dalam bahasa lain, tapi bisa jadi dorongan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.
Buku biografi "Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia" versi Bahasa Indonesia mulai ditulis sejak Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga periode pertama menjadi Presiden Indonesia tahun 2014 – 2019. Buku ini kemudian diterbitkan pada 24 Agustus 2020. Terjemahan buku ke dalam bahasa Korea dilakukan oleh Associate Vice President Director Indonesia Centre Busan University of Foreign Studies, Prof. Yeokyum Kim.