Jakarta, Suarajatim.com - PT PLN (Persero) telah secara resmi menyatakan dukungannya terhadap upaya percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sebagai bagian dari visi "Indonesia Emas 2045". Dukungan ini mencakup berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
Salah satu langkah utama yang dilakukan PLN adalah mempersiapkan pasokan listrik yang memadai, serta infrastruktur pendukung. Hal ini termasuk pendirian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain terkemuka dalam industri kendaraan listrik global. Hal ini didorong oleh kekayaan sumber daya nikel Indonesia yang mencapai 25% dari cadangan dunia. Oleh karena itu, pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terus mendorong proses hilirisasi nikel untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari tahap awal hingga akhir.
"Hilirisasi sumber daya nikel menjadi baterai yang siap diekspor adalah keputusan yang tepat untuk meningkatkan citra Indonesia sebagai tujuan investasi dalam pembangunan baterai mobil listrik," ujar Bahlil dalam sebuah Diskusi di Jakarta.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, juga mencatat bahwa Presiden Joko Widodo telah menggarisbawahi visi untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen kendaraan listrik terbesar pada tahun 2027. Upaya hilirisasi sektor mineral adalah kunci dalam pencapaian tujuan ini.
PLN, sebagai pemain kunci dalam penyediaan listrik, telah bersiap untuk menjalankan arahan Presiden dengan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmennya untuk mengubah pasokan energi dari impor menjadi domestik, dari mahal menjadi terjangkau, dan dari energi beremisi tinggi menjadi beremisi rendah.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, juga menekankan komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. PLN akan meningkatkan jumlah SPKLU di seluruh Indonesia menjadi 1.715 pada tahun 2023, dengan bermitra dengan pihak lain untuk mencapainya.
Selain itu, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pelanggan dalam mengisi daya kendaraan mereka. Program diskon biaya penyambungan dan pengisian daya pada jam tertentu juga akan diberikan kepada pelanggan.
Semua layanan terkait kendaraan listrik PLN telah diintegrasikan ke dalam platform PLN Mobile, yang akan memberikan kemudahan akses kepada pengguna kendaraan listrik. Ini termasuk layanan SPKLU, home charging, dan bahkan marketplace kendaraan listrik.
Dengan langkah-langkah ini, PLN memberikan kontribusi penting dalam mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan peran aktifnya dalam mewujudkan masa depan berkelanjutan.