- Sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia akan hadir di KTT AIS pada Oktober 2023 mendatang di Bali. PLN telah melakukan sejumlah persiapan guna memastikan pasokan listrik andal.
Nusa Dua, Suarajatim.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) akan digelar di Bali pada 11 Oktober 2023 mendatang. Untuk itu, PLN telah mengambil sejumlah langkah persiapan agar penyaluran listrik dapat berjalan baik, terutama di daerah Nusa Dua sebagai venue utama.
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bali telah melakukan pemeliharaan rutin sejak 3 bulan terakhir, yakni mulai Juli 2023 pada lokasi instalasi kelistrikan yang jadi pemasok listrik ke venue kegiatan.
Hal ini disampaikan oleh General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan. “Indonesia telah menginisiasi pembentukan AIS Forum sejak 2017, dan tahun ini menjadi tuan rumah, maka acaranya harus all out. PLN berkomitmen hadirkan sistem kelistrikan andal selama event berlangsung. Kami sudah sangat berpengalaman dalam meng-handle event internasional, seperti sebelumnya G20, rangkaian KTT Asean di Labuan Bajo, dan masih banyak lagi," terangnya.
KTT AIS sendiri adalah hasil kerja sama dan partisipasi dari 51 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada, khususnya pada sektor pembangunan kelautan.
“UPT Bali terus melakukan persiapan, seperti pembersihan hingga penggantian isolator korosi pada GI (Gardu Induk) 150 kV Nusa Dua karena lokasi yang tidak jauh dari laut. Pekerjaan tersebut merupakan tindak lanjut hasil asesmen rutin kami," kata Didik.
Lebih lanjut Didik menjelaskan, PLN juga melakukan pemeliharaan pada Gardu Induk Nusa Dua Trafo 3 dengan pelaksanaan rekondisi Gas SF6 (Gas Sulfur Heksaflueride yang telah terindikasi SO2 Sulfur Dioksida) dengan kadar yang direkomendasikan aman.
Tak kurang dari 100 personel UPT Bali disiagakan pada lokasi-lokasi GI selama persiapan dan pelaksanaan event nasional maupun internasional.
“Siaga kelistrikan sudah menjadi keseharian PLN, terlebih dalam penyelenggaraan event nasional atau internasional, maka persiapan PLN menjadi lebih baik lagi," pungkas Didik.