Suarajatim com - Pertemuan ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 yang digelar di Nusa Dua, Bali, bukan hanya menjadi wadah untuk memamerkan kemajuan sektor energi kelistrikan Indonesia (Nusa Dua, Bali - 25 Agustus 2023).
Melalui "Spouse Program" yang merupakan acara khusus bagi pasangan pimpinan delegasi, Indonesia juga mempromosikan kekayaan budayanya melalui produk-produk seni dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Dalam peran sebagai tuan rumah, Srikandi Energi Indonesia menyambut para tamu undangan dengan ajakan untuk menikmati aspek budaya Indonesia di Bali, sambil memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM dan seniman lokal.
Ratna Mirah Arifin Tasrif, istri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, bersama Diny Darmawan Prasodjo, istri Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengajak pasangan pimpinan delegasi untuk merasakan langsung produk-produk seni dan pesona wisata alam Bali.
Ratna dengan ramah menyambut para delegasi, mengungkapkan, "Dengan senang hati saya menyambut Anda di Bali, Pulau Dewata. Program ini telah kami persiapkan khusus agar Anda dapat menikmati kekayaan budaya Bali yang dipadukan dengan pemandangan alam yang memukau."
Harapannya, kehadiran para pasangan delegasi akan membangkitkan minat terhadap produk-produk budaya Bali dan pesona alamnya. Melalui kunjungan ke desa wisata, pusat seni dan budaya, serta pusat kerajinan, program ini juga diharapkan membuka peluang kerja sama antara UMKM Bali dan negara-negara di kawasan ASEAN.
Diny Darmawan Prasodjo menambahkan, "Dengan memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan, kita berharap dapat mempererat hubungan antar delegasi dan mengangkat produk-produk lokal Bali serta destinasi wisatanya."
Lebih dari sekadar pertemuan, AMEM ke-41 di Bali diharapkan menjadi simbol persatuan dan harmoni dalam komunitas ASEAN. Delegasi diajak untuk mengeksplorasi lebih dalam ekonomi Bali melalui produk kerajinan, seni budaya, dan pertunjukan khas Bali.
Diny juga memberikan apresiasi kepada Ratna Mirah Arifin Tasrif atas inisiatifnya dalam program pemberdayaan perempuan, anak-anak, dan peduli terhadap lingkungan. Dia juga mengingatkan bahwa PLN memiliki berbagai program yang mendukung UMKM, pemberdayaan anak-anak, perempuan, dan lingkungan, termasuk di Pulau Dewata Bali yang telah membantu pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM.
Selama pertemuan AMEM berlangsung, para pasangan pimpinan delegasi mengikuti Spouse Program yang menghadirkan pengalaman langsung terkait budaya di Desa Panglipuran. Mereka terlibat dalam tarian Gabor dengan musik Gong Kebyar, menikmati hidangan khas Bali, dan mencoba membuat kerajinan lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menjelajahi destinasi-destinasi wisata unggulan Pulau Bali, yang sering menjadi tujuan wisatawan mancanegara.
"Dengan AMEM ke-41, kami berharap delegasi yang mengenal Bali akan menjadi duta promosi Pulau Dewata, mendorong kunjungan wisata, dan mendukung energi kebudayaan Indonesia sebagai pendorong ekonomi di masa depan," ungkap Diny.
AMEM ke-41 juga menjadi ajang bagi PLN untuk memamerkan berbagai inovasi dan program transisi energi yang telah dan akan dilaksanakan oleh perusahaan ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, berharap AMEM menjadi wadah bagi negara-negara ASEAN untuk melihat kontribusi nyata Indonesia dalam bidang energi, serta membuka pintu kolaborasi baru dengan berbagai pihak, terutama di kawasan ASEAN.
"Semangat untuk bekerja bersama mencapai ketahanan energi di kawasan ASEAN adalah langkah positif. Apalagi, ASEAN merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang kuat," tutup Darmawan.