- PLN tengah melakukan upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan di Sidoarjo guna melancarkan laju pertumbuhan ekonomi lokal.
Sidoarjo, Suarajatim.com - Demi mendukung laju pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan peningkatan keandalan pasokan listrik Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Setelah sukses dengan pembangunan Bay Transformator di Gardu Induk Buduran, kini PLN UIT JBM melakukan pembangunan GISTET 500 kV Waru.
"UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Surabaya sukses energize (pemberian tegangan pertama) Inter Bus Transformator 7 di GI 150/70 kV Buduran dengan kapasitas 100 MVA, pada awal Agustus lalu," ujar General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan.
Menurut Didik, langkah tersebut merupakan komitmen PLN untuk memastikan aliran listrik ke pelanggan berjalan aman dan lancar.
“Dengan beroperasinya IBT 7 Buduran, dapat menambah keandalan pasokan listrik tegangan 70 kV ke arah GI Maspion, tujuannya untuk memindahkan beban KTT Maspion dari GI 70kV Waru ke GI 70kV Buduran, sehingga mendukung Proyek Strategis Nasional, yakni pembangunan GISTET 500kV Waru," ungkap Didik.
Upaya peningkatan keandalan tersebut juga telah dipaparkan di hadapan Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.I.P, pada saat audiensi, Selasa (22/8).
“Kami telah bertemu langsung dengan Pak Bupati, dan menyampaikan upaya apa saja yang akan dilakukan guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan khususnya di wilayah Sidoarjo. Termasuk juga mengenai tantangan yang dihadapi PLN dari gangguan benda lain seperti layang-layang, balon udara, dan sebagainya," jelas Didik.
H. Ahmad Muhdlor Ali, menyambut baik ide-ide yang dipaparkan oleh PLN UIT JBM. Ia juga berterima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan PLN untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sidoarjo sehingga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Kami siap membantu jika PLN menemui kendala di lapangan selama pekerjaan yang dilakukan memang untuk masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab untuk negara," ujarnya.
PLN juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya bermain layang-layang di sekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Selain berbahaya bagi pemainnya, juga dapat menyebabkan gangguan kelistrikan.