Denpasar, Suarajatim.com - Jasa Raharja bekerjasama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengajak ratusan mahasiswa di Bali untuk menjadi pionir keselamatan di jalan raya melalui inisiatif Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Program ini baru saja diluncurkan di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar pada Rabu (09/8/2023).
Sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Universitas Ngurah Rai, dan Universitas Maha Saraswati, turut serta dalam acara tersebut.
Selama kegiatan ini, para mahasiswa juga secara resmi mendeklarasikan komitmen mereka sebagai Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Ini merupakan langkah bersama untuk mendukung kampanye keselamatan di jalan raya.
Munadi Herlambang, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pendidikan dan motivasi kepada mahasiswa agar mereka dapat menjadi agen perubahan dalam kampanye keselamatan berlalu lintas.
Munadi menyatakan, "Bila kita melihat, mayoritas kecelakaan lalu lintas melibatkan kelompok usia produktif antara 26-55 tahun, dan di antaranya banyak yang merupakan pelajar dan mahasiswa."
Selain itu, Munadi juga menekankan bahwa tujuan lain dari program ini adalah untuk mengajak mahasiswa membentuk komunitas "Road Safety Ranger" di berbagai kampus di Bali. Komunitas ini memiliki peran penting dalam menyebarkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas di lingkungan kampus masing-masing.
Melalui program Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas ini, harapannya adalah pesan-pesan keselamatan dapat disebarkan secara kreatif oleh mahasiswa kepada rekan mereka dan masyarakat umum. Dengan demikian, upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dapat menjadi lebih luas.
Munadi menambahkan, "Kami berharap generasi muda di Bali dapat ikut serta dalam kampanye keselamatan lalu lintas. Peran generasi ini sangat penting dalam mencegah kecelakaan lalu lintas, karena mereka memiliki pengaruh besar terhadap teman sebaya dalam mengadopsi perilaku berkendara yang aman."
Sementara itu, Brigjen. Pol. Ery Nursatari, Direktur Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Korlantas Polri, menjelaskan bahwa program kolaborasi antara Korlantas Polri dan Jasa Raharja ini tidak hanya berfokus pada lingkup kampus saja. Rencananya, program ini akan merambah hingga ke tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) dengan pendekatan sosialisasi dan edukasi yang komprehensif.
Ery menyatakan, "Pelaksanaannya tidak hanya di Bali, melainkan juga di seluruh wilayah Indonesia."