- PLN gencar membangun sistem kelistrikan di Istana Negara IKN Nusantara. Teknologi tercanggih se-Asia Tenggara siap diterapkan untuk menjamin listrik Green, Beautiful, dan Smart.
Jakarta, Suarajatim.com - Ikut andil dalam berdirinya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT PLN (Persero) gencar menyiapkan sistem kelistrikan yang andal untuk Istana Kepresidenan di sana.
Dengan konsep state of the art of technology, PLN mengedepankan pasokan listrik yang ramah lingkungan, didukung oleh teknologi pintar, namun tetap estetik.
Sistem ini serupa dengan revitalisasi kelistrikan yang telah dilakukan PLN di Istana Kepresidenan Jakarta pada (1/8) lalu. Revitalisasi tersebut menggunakan teknologi canggih sehingga sistem kelistrikan Istana Kepresidenan menjadi yang terandal di seluruh Indonesia.
Menurut Darmawan Prasodjo, selaku Direktur Utama PLN, revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut adalah langkah awal dalam membangun sistem kelistrikan yang lebih andal di IKN. Dalam membangun sistem kelistrikan IKN, PLN berpegang pada prinsip Green, Beautiful dan Smart berbasis Artificial Intelligence (AI).
"Revitalisasi kelistrikan istana ini ibaratnya adalah prototipe bagi kami untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih besar lagi di IKN," jelasnya.
PLN menjanjikan sistem kelistrikan modern terintegrasi untuk menjamin listrik andal tanpa kedip. Yakni melalui suplai dari 4 gardu induk yang di-backup genset berkapasitas 4 x 2.000 kilovolt ampere (kVA) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 8 x 400 kVA yang dapat beroperasi terus menerus.
Agar tampilannya tetap indah, trafo, UPS, serta genset ditanam di dalam tanah berkedalaman kurang lebih 10 meter, dengan keamanan yang terjamin. Sementara kabel yang digunakan diletakkan di bawah tanah, sehingga menjaga keindahan tanpa adanya kabel di udara.
"Kami ingin sistem kelistrikan Istana Kepresidenan di IKN kelak, lebih andal, lebih kokoh, dan lebih modern, dari kondisi kelistrikan Istana Jakarta yang sudah jauh. Kami menggunakan state of the art of technology, yang mana sistem ini merupakan yang tercanggih se-Indonesia bahkan Asia Tenggara," ujar Darmawan.
Selain itu, PLN juga akan membangun Smartgrid yang terintegrasi dengan Control Center, dan Advanced Meter Infrastructure (AMI) sehingga kelistrikan Istana Kepresidenan IKN bisa terhubung ke sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT).
Sementara ini pasokan listrik IKN ditopang oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar sebesar 50 megawatt (MW) dan tambahan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
PLN juga membangun infrastruktur kendaraan listrik yang mumpuni di seluruh wilayah IKN agar sarana transportasinya ramah lingkungan. Bahkan PLN membangun sekolah vokasi IT PLN di kawasan IKN sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan.
"Untuk mewujudkan misi-misi tersebut, PLN telah bekerja sama dengan stakeholder terkait. Ini adalah komitmen kita bersama, khususnya PLN, untuk membangun sistem kelistrikan yang Green, Beautiful, dan Smart untuk Istana Kepresidenan di ibu kota baru," tutup Darmawan.
Konsep kelistrikan seperti ini ke depannya akan diterapkan di tempat-tempat penting dan strategis lainnya di seluruh Indonesia.