PLN Siapkan Infrastruktur Kelistrikan untuk Mendukung Perindustrian Jawa Timur di KEK Gresik

pln krian

Krian, Suarajatim.com - Mendukung Perkembangan Perindustrian Jawa Timur di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, PLN Siapkan Infrastruktur Kelistrikan untuk Memastikan Pasokan Listrik yang Memadai


PT PLN (Persero) telah bersiap untuk menyediakan pasokan listrik guna mendukung penuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE (Java Integrated Industrial & Ports Estate), serta sebagai pelanggan KTT PT BKMS (Berkah Kawasan Manyar Sejahtera) yang merupakan Proyek Strategis Nasional dan siap untuk menampung investasi di sektor Industri 4.0.

Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, pada hari Sabtu (8/7) saat melakukan peninjauan terhadap kondisi GITET 500 kV Krian dan kemajuan konstruksi GI (Gardu Induk) 150 kV Bungah di Gresik, mengungkapkan bahwa PLN harus siap untuk setiap perubahan yang cepat sebagai penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Salah satu faktor terpenting dalam memastikan kelangsungan dan peningkatan daya saing industri adalah ketersediaan listrik yang andal dan efisien.

"Evolusi Proyek Strategis ini juga bertujuan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi di Indonesia, terutama di Jawa Timur. Untuk mendukung hal tersebut, PLN menyadari bahwa listrik merupakan kebutuhan utama bagi sektor industri. Saat ini pasokan listrik telah tersedia, dan akan ditambahkan lagi, sehingga PLN memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan mampu memenuhi kebutuhan listrik sektor industri di JIIPE," jelas Evy.

Didik Fauzi Dakhlan, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), menjelaskan bahwa kebutuhan listrik di KEK Gresik JIIPE akan dipenuhi melalui pasokan dari GITET 500 kV Krian.

"Saat ini, GITET Krian memiliki 5 IBT yang digunakan untuk mendukung sepenuhnya kebutuhan industri di sekitar Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya, dan akan ditambahkan 1 IBT lagi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan demikian, GITET Krian menjadi GITET satu-satunya di Indonesia yang memiliki jumlah IBT terbanyak, yaitu 6 IBT," terang Didik.

Didik menambahkan bahwa penambahan IBT keenam di GITET Krian merupakan respons cepat dari PLN dalam menyediakan pasokan listrik bagi pelanggan KTT PT BKMS sebagai Proyek Strategis Nasional.

"Selain itu, saat ini konstruksi juga sedang dilakukan untuk Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar yang berada di lokasi KEK Gresik JIIPE. Kedua infrastruktur tersebut akan berfungsi sebagai jalur suplai listrik bagi industri yang ada di JIIPE, terutama industri smelter PT Freeport Indonesia yang merupakan salah satu proyek strategis di Indonesia," lanjut Didik.

Saat ini, GITET Krian berperan sebagai penyedia kebutuhan listrik untuk Kota Surabaya dan sekitarnya, termasuk beberapa kawasan industri di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto.

Pasokan energi listrik ini nantinya akan disalurkan ke JIIPE melalui IBT 3, 4, dan 5 Krian yang melewati Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Surabaya Barat - Kasih Jatim - Cereme, serta SUTT 150 kV Cereme - Manyar, dan kemudian akan diteruskan ke GI Bungah melalui SKTT Manyar - Bungah dengan 2 sirkuit yang sedang dalam tahap konstruksi.

LihatTutupKomentar