Jakarta, Suarajatim.com - PLN (Persero) berhasil menyajikan pasokan listrik tanpa gangguan (zero down time) pada pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Indonesia melawan Argentina pada Senin malam, tanggal 19 Juni. Laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK), Jakarta, berjalan dengan lancar dan sukses.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa keberhasilan dalam menyajikan pasokan listrik tanpa gangguan ini menjadi bukti bahwa PLN siap untuk menjawab kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi.
"Hari ini, PLN kembali menjadi bagian dari peristiwa besar bangsa ini. Event ini menjadi wajah Indonesia, dan kami bersyukur dapat menyediakan pasokan listrik tanpa gangguan serta menjadi bagian dari keberhasilan event ini," ujar Darmawan.
PLN telah menyiapkan keamanan listrik dengan empat lapisan untuk memastikan kelancaran pasokan selama pertandingan. Menurut Darmawan, Komplek GBK merupakan kawasan tanpa pemadaman atau zero down time yang telah dilengkapi dengan peralatan pemindah otomatis. Jika pasokan listrik utama mengalami gangguan, maka secara otomatis akan beralih ke pasokan cadangan.
"Kami telah mempersiapkan pasokan listrik sebaik mungkin untuk pertandingan antara Indonesia dan Argentina, terutama karena ini membawa nama baik Indonesia. PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pasokan listrik yang andal selama pertandingan, dan alhamdulillah, pasokan listrik tetap aman sepanjang pertandingan," ujar Darmawan.
Doddy B Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, mengatakan bahwa PLN telah mempersiapkan kebutuhan kelistrikan untuk pertandingan ini dan bekerja sama dengan panitia penyelenggara.
"Kami telah menempatkan total 94 personel untuk menjaga pasokan listrik selama pertandingan di beberapa titik, termasuk di lokasi SUGBK, gardu induk, gardu distribusi, dan Distribution Control Center (DCC)," kata Doddy.
Untuk mendukung keandalan pasokan listrik, PLN menyiapkan tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan daya masing-masing 500 kilo Volt Ampere (kVA), genset sebagai cadangan, serta tambahan pasokan listrik sebesar 1000 kVA dari Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk kebutuhan penjualan tiket, stan pameran, dan media.
Selain itu, petugas di lokasi secara berkala memantau kondisi peralatan dan beban listrik selama pertandingan berlangsung. Petugas di DCC juga memantau kondisi listrik yang menyuplai SUGBK secara real-time.
"Kami bersyukur bahwa pasokan listrik pada pertandingan antara Indonesia dan Argentina malam ini berjalan dengan andal, tanpa gangguan, dan acara tersebut berjalan lancar," pungkas Doddy.