- PLN kunjungi Wison Offshore & Marine di Shanghai, demi lakukan studi pengembangan midstream gas.
Jakarta, Suarajatim.com - Dalam rangka melakukan studi pengembangan teknologi midstream gas, PT PLN (Persero) melakukan kunjungan ke perusahaan Wison Offshore & Marine, bagian dari Wison Group di Shanghai, China pada Rabu (24/5). Perusahaan tersebut bergerak di bidang pabrikasi terkait LNG (Liquid Natural Gas) dan supply chain.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memaparkan bahwa Wison Offshore & Marine telah lama berkiprah di pembuatan Floating LNG Production, modul LNG, Floating Gas Power Plant, Floating Storage and Regasification Unit, Barge Power Plant dan Floating Storage Regasification Power Plant.
Untuk itu, PLN melakukan kunjungan untuk berdiskusi terkait pengembangan teknologi dan infrastruktur midstream gas dan Floating Gas Power Plant.
"Kami ingin mengembangkan dan memperkuat sisi midstream gas di bisnis usaha kami. Untuk itu, pada kunjungan kali ini kami ingin melakukan studi dan melihat lebih jauh teknologi yang dibutuhkan dalam mengembangkan midstream gas, hingga Floating Gas Power Plant untuk melayani additional demand tenaga listrik di Indonesia," papar Darmawan.
Pada kesempatan tersebut, tim PLN juga mengunjungi shipyard (galangan kapal) milik Wison yang berada di Nantong, kota yang berada di wilayah delta sungai Yangtze, dekat dengan Shanghai.
Menurut Darmawan, selain fokus pada pembuatan Floating LNG Production, Wison juga tengah merambah ke bisnis energi baru terbarukan (EBT) dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Offshore (lepas pantai) pertama di China. Ini sejalan dengan komitmen PLN yang juga sedang berupaya optimal dalam mengembangkan EBT di Tanah Air.
“Kali ini kita berkunjung ke Wison Offshore & Marine yang merupakan bagian dari Wison Group, perlu diketahui saat ini Wison juga mulai merambah ke bisnis EBT, yaitu dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Offshore pertama di China, dengan kapasitas 5,5 Mega Watt (MW) di Provinsi Guangdong,” tutup Darmawan.