- PLN UPT Bali amankan tower transmisi dari potensi tersangkutnya layangan putus di kabel-kabel SUTT sepanjang musim layangan di Bali.
Bali, Suarajatim.com - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus melakukan pengamanan di sepanjang jalur transmisi untuk memastikan tidak ada benda asing di sekitar SUTT / SUTET (Saluran Udara Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi). Hal ini dilakukan guna menjamin keandalan sistem transmisi di wilayah Jawa Timur hingga Bali.
Apalagi memasuki musim layangan di Bali, PLN semakin memperketat pengawasan untuk mencegah potensi adanya layang-layang putus dan menjadi penyebab gangguan pada keandalan sistem transmisi.
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan, menyatakan bahwa kesigapan petugas PLN dilakukan dalam penanganan layang-layang yang terlilit di Ground Steel Wiring (GSW) atau umumnya disebut kabel tanah/kawat grounding pada akhir pekan pertengahan bulan Mei lalu.
“Team Anti Gangguan Akibat Layang-Layang dan Team Pemeliharaan Jaringan ULTG Bali Utara mengamankan layang-layang berbentuk binatang berbahan kain dengan ukuran 2 meter yang terlilit kabel tanah atau kawat grounding yang berfungsi untuk menangkal petir di SUTT 150 kV Celukan Bawang-Kapal 1&2, Tabanan," ungkap Didik.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal serupa, PLN melakukan patroli rutin menyisiri wilayah sekitar jaringan transmisi.
“PLN telah bekerjasama dengan aparat keamanan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan agar tidak ada lagi yang bermain layang-layang dekat jaringan listrik. PLN terus berupaya agar tidak terjadi gangguan baik yang disebabkan dari ekternal maupun internal," lanjut Didik.
PLN juga melakukan pekerjaan perabasan ROW (Right Of Way) yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal tidak boleh berada dekat dengan konduktor SUTT sesuai ketentuan yang berlaku.
“Perabasan sejumlah 5 pohon besar dilakukan oleh UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Bali, karena pohon yang berada dekat jalur transmisi pada Tower 90-91 SUTT 150 kV Baturiti-Payangan mencapai tinggi yang sejajar dengan kabel, mengingat di wilayah ini sering terjadi pohon tumbang, sehingga antisipasi lebih dulu dilakukan agar tidak mengenai jaringan tower," kata Didik.
Didik menuturkan bahwa lokasi ROW berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan jalan Tabanan-Bedugul, sehingga Tim Pemeliharaan Jaringan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bali Selatan dan personel Gardu Induk Baturiti bergerak dengan bantuan pengamanan dari Polsek Baturiti saat pelaksanaan inspeksi yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam.
"Untuk menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas selama pekerjaan dengan tetap mengutamakan pengguna jalan prioritas seperti ambulan, pemadam kebakaran, dan lain-lain," tambah Didik.
Dengan langkah kesigapan ini sebagai wujud komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan jaringan transmisi untuk keandalan sistem kelistrikan.