- PLN rutin lakukan sosialisasi dan penertiban bagi warga yang bermain layang-layang di sekitar transmisi. PLN UPT Bali juga pasang jaring-jaring untuk melindungi Gardu Induk dari layangan.
Padangsambian, Suarajatim.com – Layang-layang masih menjadi potensi gangguan pada sistem kelistrikan Bali. Untuk itu, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menaruh perhatian khusus dengan meningkatkan kewaspadaan dan lebih sigap dalam penanganannya.
“Kami mengerti, bermain layang-layang adalah kegemaran masyarakat bahkan jadi daya tarik bagi wisatawan di Bali. Namun, layang-layang, terutama yang berukuran besar, jika putus dan terjatuh, itu bisa tersangkut di instalasi listrik Transmisi," terang Didik Fauzi Dakhlan, General Manager PLN UIT JBM.
Seperti yang ditemukan Petugas UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Bali, dimana 3 buah layang-layang tersangkut di instalasi listrik Transmisi. Bahkan yang terbaru, petugas berhasil mengamankan layang-layang berukuran besar kurang lebih 2 meter jatuh ke Switchyard yang berada di GI Padang Sambian pada akhir pekan Mei lalu.
"Layangan tersebut masih memiliki tali yang panjang, dibiarkan terbang, lalu saat tidak ada angin atau angin kearah sebaliknya, layangannya jatuh," lanjut Didik.
Didik menyampaikan bahwa upaya pencegahan tersebut telah dilakukan PLN sejak pengamanan perhelatan internasional KTT G20 berlangsung. Salah satu caranya dengan memasang jaring-jaring diatas switchyard pada Gardu Induk (GI) yang sering mendapat gangguan layang-layang.
“Sejak berlangsung G20 lalu, UPT Bali sudah memasang jaring pengaman layang-layang yang terpasang di Switchyard pada GI yang memiliki wilayah dengan intensitas layang-layang yang tinggi seperti GI Padang Sambian, GI Pemecudan Kelod, GI Sanur dan kini mulai memasang juga pada GI yang tersebar di wilayah Selatan Bali seperti Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung," kata Didik.
PLN juga secara rutin melakukan patroli menyisiri jaringan untuk menertibkan warga yg masih bermain layangan dekat dengan jaringan transmisi.
“PLN telah bekerjasama dengan aparat keamanan dalam rutinkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik. PLN terus berupaya memastikan keandalan transmisi dan meminimalisir agar tidak terjadi gangguan," pungkas Didik.