Lampung, Suarajatim.com - Jasa Raharja bekerja sama dengan PT Tunas Dwipa Matra (TDM), dealer utama sepeda motor Honda di Lampung, telah melaksanakan penanaman 1.000 pohon di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada Sabtu (17/06/2023).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/CSR yang dilakukan oleh kedua perusahaan.
Munadi Herlambang, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, mengungkapkan bahwa kolaborasi pentahelix antara industri, pemerintah, dan institusi pendidikan sangat penting dalam memperkuat sektor sosial dan lingkungan.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon. Potensi manfaat jangka panjang dari kegiatan ini sangat luas dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," tambahnya.
Selain penanaman pohon di ITERA, Munadi juga mengunjungi Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, yang akan menjadi lokasi pembangunan Sentra UMKM bersama 17 BUMN lainnya.
"Nantinya, bangunan tiga lantai ini akan menjadi pusat UMKM bagi Provinsi Lampung yang diharapkan dapat membantu UMKM dalam menjual produk unggulan mereka dan mendapatkan pasar hingga ke luar negeri," ujar Munadi.
Munadi juga melakukan kunjungan ke mitra binaan Jasa Raharja, yaitu Keripik Panda Alami. Dalam kunjungan tersebut, rombongan dapat melihat langsung proses pembuatan keripik pisang khas Lampung yang diolah tanpa bahan pengawet, mulai dari pemilihan pisang, pemotongan, proses memasak, hingga pengemasan.
"Saat ini, pasar keripik pisang ini masih terbatas di sekitar Lampung karena permintaan pengiriman produk ke luar kota masih belum banyak," ungkap Munadi.
Selama kegiatan di daerah tersebut, Munadi juga mengunjungi dan berkoordinasi dengan kampus ITERA untuk melanjutkan kerja sama yang telah disepakati guna menciptakan kolaborasi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, menambahkan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jasa Raharja memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan kontribusi pada berbagai aspek, baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
"Ke depan, kami akan terus meningkatkan kontribusi ini agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat," ujar Rivan.
Rivan menyatakan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu, Jasa Raharja terus mengevaluasi dan meningkatkan program-program TJSL untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya, termasuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Dengan adanya kolaborasi antara Jasa Raharja, TDM, dan ITERA, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Lampung secara keseluruhan," ungkap Rivan.