- Jasa Raharja gelar pelatihan safety riding khusus para Account Officer (AO) PNM Makassar, Sulawesi Selatan.
- Tujuannya tak lain untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban di wilayah Sulawesi Selatan yang notabene masuk dalam top 10 pareto santunan tertinggi Jasa Raharja.
Makassar, Suarajatim.com - Jasa Raharja bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan PT Astra Motor Sulseltrabon, menggelar pelatihan safety riding bagi para Account Officer (AO) PNM. Pada acara yang diselenggarakan di Hotel Gammara Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (6/6/2023) tersebut, para peserta mendapatkan materi teori dan praktik.
Materi yang disampaikan antaranya tentang cara berkendara yang baik dan aman bagi pengendara sepeda motor, sosialisasi produk, serta prosedur santunan Jasa Raharja.
Acara Safety Riding tersebut dibuka oleh Direktur Operasional Jasa RaharjaDewi Aryani Suzana, bersama Direktur Operasional PT PNM, Sunar Basuki.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami memberikan edukasi kepada masyarakat agar angka kecelakaan dan fatalitas korban bisa menurun. Skill dan attitude di jalan juga sangat penting, sehingga kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain,” kata Dewi, dalam sambutannya.
Pelatihan yang diikuti oleh 100 orang AO PNM tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perilaku berkendara dan berlalu lintas.
“Terlebih, AO PNM ini sebagian besar melakukan aktivitas pekerjaannya menggunakan sepeda motor,” tambah Dewi.
Dewi menyampaikan bahwa sampai dengan Mei 2023, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp1,21 triliun kepada korban maupun ahli waris korban kecelakaan lalu lintas.
“Untuk wilayah Sulawesi Selatan merupakan top 10 pareto santunan tertinggi, dengan realisasi sebesar Rp46,8 miliar. Di wilayah ini juga terdapat beberapa titik rawan kecelakaan yang menjadi perhatian Jasa Raharja bersama dengan stakeholder,” terang Dewi.
Masih menurut Dewi, secara demografi, 65% korban santunan Jasa Raharja merupakan laki-laki.
“Dimana 40,26% mayoritas berusia 26-55 tahun, 33% berprofesi sebagai wiraswasta, dan sebesar 55% korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Berdasarkan data tersebut, Dewi menilai bahwa mayoritas korban laka lantas adalah berusia produktif dan tulang punggung keluarga, sehingga juga berpotensi buruk terhadap perekonomian keluarganya.
“Inilah yang mendorong Jasa Raharja melaksanakan kegiatan Safety Riding kepada AO PNM yang berada di Makassar,” ungkap Dewi.
Acara tersebut turut dihadir oleh; Direktur Utama PT Micro Madani Institute Mariatin Sri Widowati, Wadirlantas Polda Sulawesi Selatan AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K, Kasi Prasarana Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan BPTD Kelas II Provinsi Sulawesi Selatan Arham Safti, ST., MM.Tr, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Mansur Yahya ST, MT, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H Reza Faisal Saleh, S.STP,M.Si, Kepala Cabang PT. PNM Makassar Maimun Bakri, serta Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, Hendriawanto.