- Konser Coldplay di Indonesia membawa polemik. Sejumlah pihak menolak keras kehadiran band asal Inggris tersebut karena dianggap mendukung LGBT.
Suarajatim.com - Di tengah antusiasme masyarakat berburu tiket konser Coldplay di Indonesia, ada beberapa pihak yang menentang keras kehadiran band asal Inggris tersebut.
Salah satu yang paling vokal adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka bahkan mengancam bakal memblokir GBK atau bandara jika konser tersebut tetap diadakan.
Hal ini karena Coldplay diduga mendukung Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Indikasinya, Chris Martin, sang vokalis, pernah mengenakan baju dan mengibarkan bendera pelangi yang notabene identitas LGBT pada beberapa konsernya.
"Saya mengimbau kepada promotor dan panitia agar membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay,” ujar Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, pada Minggu (14/5/2023).
"Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," tambahnya.
Di kesempatan berbeda, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengimbau agar pemerintah mempertimbangkan banyak aspek sebelum memberi izin konser.
"Jangan hanya keuntungan ekonominya saja, tapi juga hal-hal lain. Apalagi ini terkait dengan konser musik kelas dunia seperti Coldplay yang jelas-jelas akan menyedot perhatian anak bangsa terutama generasi muda,” ujar Anwar, yang akrab disapa Buya, pada Rabu (17/5/2023).
Ia mengatakan bahwa konser Coldplay dapat merusak watak dan adab anak-anak bangsa.
"Apalagi Coldplay mendukung perjuangan LGBT. Ini praktek kehidupan yang menyimpang. Bertentangan dengan ketentuan dari ajaran agama, tidak hanya Islam saja tapi agama lainnya. Juga menyalahi UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dimana negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa," tandas Anwar Abbas.
Anwar Abbas secara tegas menyebut kehadiran grup band Coldplay akan mendukung tumbuh dan berkembangnya gerakan LGBT di tanah air.
"Kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi di negara yang sama- sama kita cintai ini," tutupnya.
Coldplay sendiri dijadwalkan akan menggelar konser pada 15 November 2023 di Gelora Bung Karno (GBK). Tiket pre-sale sudah bisa dipesan sejak Rabu (17/5/2023), pada pukul 10.00 WIB. Tingginya minat masyarakat membuat tiket dengan harga tertinggi yakni 11 juta rupiah habis hanya dalam 6 menit.