Suarajatim.com - Jika Anda sedang berada di Surabaya Timur, ada tempat bakso yang lezat yang layak untuk dicoba. Bakso dengan pentol dan tetelan daging sapinya dijamin akan membuat Anda ketagihan. Ditambah lagi, gorengannya yang renyah dan gurih!
Bakso lezat ini berlokasi di Jalan MERR atau Jalan Dokter Ir. Haji Soekarno, Surabaya. Lokasinya cukup mudah ditemukan, tepat di seberang Hokky Supermarket Buah - MERR. Jika Anda berjalan ke arah selatan dari perempatan Jl Arief Rachman Hakim, Anda akan melihat spanduk bertuliskan "Bakso Mas Roy" di sebelah kiri jalan. Itulah lokasi dari bakso lezat ini.
Meskipun baru dibuka pada tanggal 1 April 2023, Bakso Mas Roy tidak pernah sepi pembeli. Tidak hanya dari Surabaya, pelanggan bakso ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Nganjuk dan Yogyakarta.
Apa yang membedakan Bakso Mas Roy dengan bakso-bakso lainnya di Surabaya? Ternyata Bakso Mas Roy ini merupakan cucu dari Bakso Pak Kus yang namanya cukup legendaris di Surabaya. Cita rasa dan resepnya tidak jauh berbeda dengan sang kakek. Tidak mengherankan jika semua produk yang ditawarkan selalu terjual habis.
Kelezatan Bakso Mas Roy ini tidak lepas dari keahlian Royhan Ni'Amillah, pemilik "Mafia Gedang" yang merek dagangnya sudah terkenal. Saat ini, Mafia Gedang memiliki 276 cabang di Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera. Berangkat dari pengalaman bekerja di restoran pamannya dari tahun 2015 hingga 2019, Mas Roy juga mewarisi resep Bakso Pak Kus.
Mas Roy mengatakan bahwa dalam sehari ia bisa menjual sekitar 600 porsi bakso, setara dengan 50-60 kg daging sapi. Sedangkan pada akhir pekan, penjualan bisa mencapai 1.200 porsi, atau setara dengan 1 kuintal daging sapi. Omzetnya pun fantastis, mencapai sekitar Rp13 juta.
Bakso Mas Roy dijual dengan harga Rp24 ribu per porsi. Setiap porsi berisi 1 tahu, 3 pentol kasar, 2 pentol kotak, dan 2 pentol bulat. Untuk tetelan daging sapi, harganya Rp25 ribu dan berisi 3 hingga 4 potong iga asli. Sedangkan gorengan dijual dengan harga Rp3 ribu per biji.
"Kami menjualnya secara terpisah. Pelanggan bisa membeli bakso saja atau bakso dengan tetelan daging sapi ditambah gorengan," kata Mas Roy.
Melihat antusiasme penggemar bakso yang datang berkali-kali, pemilik Mafia Gedang ini berencana untuk membuka cabang baru. Namun, dia tidak berencana membuka waralaba.
"Jika kita membuka waralaba, maka kita harus melibatkan orang lain atau mitra. Kontrol atas cita rasa akan menjadi sulit," ucapnya.
Tentang cabang baru, Bakso Mas Roy akan ditawarkan di beberapa kota di luar Surabaya, seperti Malang dan Yogyakarta. Dia optimis bahwa usaha kuliner ini akan diterima oleh masyarakat. Hal ini tidak lepas dari personal branding yang telah lama dia tanamkan di Mafia Gedang.
"Selama orang-orang senang dengan saya, mereka akan membeli produk saya. Namun, jika mereka tidak senang, meskipun harga murah, mereka tidak akan membelinya. Kuncinya adalah kualitas yang menjadi prioritas bagi saya," tuturnya.