Produk UMKM Binaan PLN Diborong Para Menteri di KTT ASEAN Labuan Bajo

  • Tak hanya fokus pada keandalan listrik selama acara, PLN juga membawa UMKM binaannya untuk memasarkan produk-produk mereka di KTT ASEAN Labuan Bajo.

Jakarta, Suarajatim.com - KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo membawa berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero). Pada acara Small-Medium Enterprises (SMEs) Hub, produk-produk berupa kerajinan tangan, kopi, tenun, hingga suvenir dari binaan Rumah BUMN Bajawa dan Rumah BUMN Ende, diborong oleh para pengunjung bahkan sederet menteri.


Beragam produk unggulan yang telah tembus pasar internasional tersebut, diborong oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo.


SMEs Hub sendiri adalah bagian dari rangkaian KTT ASEAN untuk mewadahi para pelaku UMKM binaan BUMN agar bisa memamerkan produk unggulannya kepada para delegasi dan tamu undangan.


Tak kurang dari enam UMKM Binaan PLN juga turut serta dalam acara tersebut, seperti; Koeslin Bamboo Flores, Komunitas Pecinta Alam dan Seni Rupa, Wua Mesu, Tentje Collection, Dekranasda Kelompok Tenun, dan Ensikei.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya selalu berkomitmen memajukan UMKM di Indonesia yang notabene merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia.


"UMKM itu ujung tombak dari fondasi ekonomi kita, tetapi mereka tidak mungkin dilepas sendiri. Karena itu kita di BUMN fokus untuk bersinergi dengan semua kementerian dan pemerintah daerah untuk pembiayaan, pembinaan, dan menciptakan pasar," kata Erick.


Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan BUMN antaranya melalui berbagai program seperti kredit usaha rakyat (KUR), Rumah BUMN, dan lainnya.


Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga mengatakan bahwa KTT ASEAN ke-42 ini bisa dijadikan ajang untuk mendukung pengembangan UMKM dengan memperkenalkan berbagai produknya ke pasar yang lebih luas. Hal ini menjadi bukti bahwa PLN tak hanya fokus pada kelistrikan tetapi juga memberikan dukungan bagi masyarakat agar bisa mandiri secara ekonomi.


“Ajang KTT ASEAN ini juga jadi momentum mempromosikan produk UMKM lokal binaan PLN agar bisa dikenal lebih luas, tak hanya nasional tetapi juga global,” ujar Darmawan


Diketahui UMKM yang ikut serta dalam KTT ASEAN merupakan hasil kurasi, sehingga produk-produknya dijamin memiliki daya saing.


Darmawan menambahkan bahwa langkah ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.


Tak hanya pameran, PLN juga menyediakan wadah khusus bagi pelaku UMKM melalui fitur marketplace dalam aplikasi PLN Mobile. Fitur ini adalah inovasi dari PLN agar pelaku UMKM dapat memasarkan serta mempromosikan produknya secara digital.


"Kami punya jumlah downloader mencapai lebih dari 39 juta. PLN Mobile bisa jadi pasar yang sangat potensial bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara digital," pungkas Darmawan.

LihatTutupKomentar