- PLN turut menyukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo dengan aliran listrik tanpa kedip serta SPKLU yang mendukung mobilitas delegasi dan petugas acara.
Labuan Bajo, Suarajatim.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo telah sukses dilaksanakan. Salah satunya berkat kinerja PT PLN (Persero) yang berhasil menjamin listrik tanpa kedip.
Diketahui beban puncak kelistrikan hari pertama di Labuan Bajo berada di angka 83,73 megawatt (MW), sementara pada hari kedua sebesar 85.88 MW.
Pertemuan para pemimpin negara se-ASEAN tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo selaku tuan rumah, pada Rabu (10/5), di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dengan tema "Asean Matters", Presiden Joko Widodo mendorong seluruh delegasi untuk bekerja keras mewujudkan ASEAN sebagai epicentrum of growth.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa ASEAN punya aset kuat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata dunia, bonus demografi, dan kestabilan kawasan.
"Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya: persatuan. Dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan," ajak Presiden.
Sebagai tuan rumah, Indonesia ingin seluruh delegasi mendapatkan pengalaman yang baik selama acara berlangsung. Untuk mendukung hal ini, PT PLN (Persero) sebagai BUMN berkomitmen menyediakan listrik yang andal.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, di hari pertama sistem kelistrikan Labuan Bajo sangat andal. Listrik di lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN benar-benar hadir tanpa kedip. Beban puncak kelistrikan pada hari pertama hingga hari kedua sesuai dengan prediksi, dan masih di bawah daya mampu sistem kelistrikan Flores yakni 105 MW.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa turut serta menyukseskan KTT ASEAN ke 42. Suksesnya acara ini akan membuka mata dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah bagi pertemuan penting yang membahas masa depan dunia," kata Darmawan yang turun langsung memantau sistem operasional kelistrikan selama KTT ASEAN.
PLN juga berhasil memenuhi kebutuhan pengisian daya ratusan kendaraan listrik yang digunakan para delegasi, pengamanan, dan operasional KTT ASEAN melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Hingga Kamis (11/5) malam, tercatat sudah ada 1.852 kali pengisian kendaraan listrik di SPKLU dengan total daya sebesar 14.639 kWh," tambah Darmawan.
Demi menopang kebutuhan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 ini, PLN menyediakan 108 SPKLU. Jumlah tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan 371 unit kendaraan delegasi dan kebutuhan operasional.
Darmawan mengatakan bahwa suksesnya acara terjadi berkat kolaborasi antara PLN, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder terkait.
"Suksesnya KTT ASEAN tentu saja karena keterlibatan semua pihak yang mendukung PLN hingga mampu memberikan pelayanan listrik terbaik untuk acara ini. Ini adalah capaian bersama dalam mengharumkan nama bangsa," tutup Darmawan.