- PLN dan Polri bersinergi amankan infrastruktur listrik di KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo.
Jakarta, Suarajatim.com - Demi menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, pada 9-11 Mei 2023, PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan Badan Pemelihara dan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Baharkam Polri) dalam mengamankan infrastruktur ketenagalistrikan.
Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran M.Si. melakukan kunjungan ke Pos Komando atau Command Center PLN di Labuan Bajo, disambut langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
"KTT ASEAN adalah momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan jati diri kepada dunia internasional. Oleh karena itu, sangat diperlukan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak agar acara ini bisa sukses, termasuk antara PLN dan Polri," jelas Darmawan.
Menurut Darmawan, kolaborasi antara PLN dan Polri tidak hanya terjalin pada KTT ASEAN saja, melainkan pada setiap penjagaan Objek Vital Nasional (Obvitnas) ketenagalistrikan, mulai dari pembangkit, transmisi hingga distribusi. Hal ini dilakukan demi menghadirkan listrik yang andal kepada seluruh pelanggan di Tanah Air.
"Listrik andal yang dinikmati oleh seluruh pelanggan adalah buah dari sinergitas antara PLN dan Polri. Karena hampir seluruh infrastruktur kelistrikan milik PLN dari hulu hingga hilir jelas membutuhkan pengamanan dari pihak kepolisian, apalagi infrastruktur kelistrikan penunjang bagi KTT ASEAN di sini," tutur Darmawan.
PLN tidak hanya melakukan pengamanan pada objek vital kelistrikan saja, tapi juga terhadap data center ketenagalistrikan.
"Melalui transformasi, kami terus melakukan digitalisasi secara menyeluruh pada tiap lini proses bisnis, termasuk cyber security pada data center kelistrikan," tambah Darmawan.
Bahkan untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo, PLN melengkapi setiap Obvitnas dengan kamera CCTV yang dapat dipantau langsung dari Command Center. Jadi apabila terjadi intervensi secara fisik dapat termonitor secara otomatis dan segera ditindaklanjuti.
Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran M.Si. menyatakan siap mendukung langkah PLN dalam mengamankan infrastrukturnya, baik fisik maupun siber. Hal ini dilakukan agar KTT ASEAN dapat berjalan sukses seperti halnya KTT G20.
"Dari diskusi tadi, saya akan terus mendukung sistem pengamanan kelistrikan yang dijalankan PLN. Semoga KTT ASEAN berjalan sesuai ekspektasi dan benar-benar tanpa kedip sama seperti G20 di Bali," katanya.
Menurut Fadil, kelistrikan adalah salah satu unsur vital dan strategis dalam penyelenggaraan agenda KTT ASEAN di Labuan Bajo. Maka keamanannya perlu dijaga bersama dengan cermat.
Sebagai wujud dukungan kepada transisi energi di Indonesia, Polri juga akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di KTT ASEAN 2023.