- Untuk mempercepat perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN berkolaborasi dengan Periklindo menggelar Pameran PEVS 2023.
Jakarta, Suarajatim.com - PT PLN (Persero) terus melangkah mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kali ini dengan menggandeng Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) untuk menyelenggarakan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
Pameran khusus kendaraan listrik tersebut diadakan di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada 17 hingga 21 Mei 2023. Turut hadir Ketua Umum Periklindo Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Direktur Retail dan Niaga, Edi Srimulyanti mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada acara pembukaan.
Moeldoko mengatakan, seiring meningkatnya pengguna kendaraan listrik, diharapkan agar seluruh stakeholder baik dari pemerintah maupun swasta dapat berkolaborasi menjaga dan memperluas ekosistem tersebut. Hal ini agar Indonesia tidak lagi hanya menjadi penonton dan pasar bagi dunia.
“Pemerintah menyiapkan berbagai regulasi. Dimana PLN turut ambil bagian di dalamnya. Berikutnya pihak-pihak swasta dan pihak pendukung lainnya melalui badan usaha menyiapkan semuanya dengan cepat maka diharapkan bergerak tidak partial,” lanjut Moeldoko.
Hal senada disampaikan Edi Srimulyanti, yang menjelaskan betapa pentingnya kolaborasi dari seluruh pihak agar tercipta ekosistem yang baik dalam peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik. Hal tersebut telah dilakukan PLN yang membangun sebuah ekosistem kendaraan listrik yang kokoh, solid, produktif, dan berdaya saing.
“Peralihan ke kendaraan listrik ini akan membantu mengurangi penggunaan energi berbasis impor yang kotor dan mahal ke energi berbasis domestik yang bersih dan murah, sehingga kedaulatan energi nasional semakin kokoh,” jelas Edi.
Edi juga mengajak masyarakat agar segera beralih ke kendaraan listrik. Dengan demikian emisi karbon transportasi akan berkurang hingga 56%. Terlebih biaya operasional kendaraan listrik juga jauh lebih murah dari kendaraan konvensional.
“Dengan jarak tempuh 10 km untuk mobil dan 50 km untuk motor, listrik yang dibutuhkan sebesar 1,2 kWh. Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh maka, hanya biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 2.500. Sedangkan dengan jarak yang sama menggunakan kendaraan berbasis BBM, membutuhkan 1 liter BBM dengan harga sekitar Rp 13.000 per liter,” lanjutnya.
PLN menjamin pasokan listrik cukup untuk mendukung masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Dari segi infrastruktur pun PLN telah mengoperasikan lebih dari 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lebih dari 300 lokasi di seluruh Indonesia.
"Bahkan saat ini kami juga membuka peluang kerja sama franchise dengan seluruh pihak yang ingin mengembangkan SPKLU ini. Ini merupakan ceruk bisnis baru untuk menyongsong budaya baru yaitu electrifying lifestyle," kata Edi.
Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, PLN memberikan diskon 30% untuk pengisian daya mobil listrik dari pukul 22.00 hingga 05.00 dan juga diskon tambah daya hingga penyambungan baru untuk instalasi home charging.