- PLN UIT JBM melakukan pengamanan obvitnas Jawa Timur sebagai langkah taktis dalam mengamankan salah satu sumber penyuplai listrik ke Bali.
Banyuwangi, Suarajatim.com - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan pengamanan aset operasional sesuai Keputusan Presiden No 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Langkah ini dilakukan sebagai bukti komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang andal untuk seluruh rakyat Indonesia.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Probolinggo melalui sinergi dan perjanjian kerjasama pengamanan obvitnas.
“Gardu Induk (GI) Banyuwangi 150 kV dan Cable Head Ketapang merupakan aset yang sangat kritikal, sebab menjadi salah satu sumber penyuplai energi listrik dari Jawa Timur untuk Pulau Bali melalui kabel laut yang membentang dari Ketapang hingga ke Gilimanuk (Bali), sehingga diperlukan adanya pengamanan yang sangat serius terhadapnya," kata Didik.
Lebih lanjut Didik mengatakan bahwa pengamanan aset obvitnas yang melibatkan pihak aparat keamanan berwenang jadi hal yang penting mengingat faktor potensi penyebab gangguan dapat berasal dari banyak hal.
“Faktor eksternal yang dapat berpotensi menjadi penyebab gangguan seperti bermain layang-layang dekat jaringan PLN, pencurian besi tower, kapal lego jangkar di dalam koridor kabel laut, atau adanya tanaman tinggi juga bangunan dibawah jaringan PLN, dalam penanganannya tentu membutuhkan kerjasama dengan pihak keamanan berwenang,” terangnya.
Sebagai solusi, PLN UIT JBM melibatkan pihak aparat berwenang dalam pengamanan aset obvitnas. Diantaranya Polresta Banyuwangi, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banyuwangi.
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Manajer UPT Probolinggo, Putut Setiawan. Menurutnya koordinasi proaktif telah terjalin baik antara PLN dengan pihak keamanan yang berwenang.
“Penandatanganan perjanjian kerjasama pengamanan obvitnas ini menjadi perhatian penting bagi PLN dan telah diperbarui pada awal Mei (8/5) lalu melalui penandatanganan MoU antara UPT Probolinggo dengan Polresta Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, dan KSOP Banyuwangi untuk bersama-sama menjalankankan pengamanan aset infrastruktur ketenagalistrikan," pungkas Putut.