- PLN sebut transformasi pada tata kelola keuangan dan layanan pelanggan menjadi kunci sukses dalam pencapaian rekor laba bersih Rp14,4 triliun di tahun 2023.
Jakarta, Suarajatim.com - PLN mencatatkan laba bersih Rp14,4 triliun untuk tahun 2022. Rekor ini terjadi di tengah masa pemulihan pascapandemi. Transformasi tata kelola keuangan disinyalir jadi pemacu meningkatnya performa perusahaan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLN telah melakukan berbagai program inovatif seperti cash war room, spend control tower, centralized payment, dan centralized planning. PLN juga menciptakan visibilitas yang tinggi sekaligus menjaga efisiensi di titik paling optimal. Dengan demikian kondisi finansial perusahaan menjadi lebih sehat dan sustain.
“Melalui strategi proactive debt management, kami bisa mempercepat pembayaran pokok utang, bahkan sebelum jatuh tempo,” kata Darmawan.
Atas inisiatif tersebut, PLN berhasil mengurangi beban bunga dan keuangan sebesar Rp10 triliun hanya dalam dua tahun. Diketahui mulanya bunga yang harus dibayarkan sebesar Rp27 triliun, kini Rp17 triliun. Berkat performa ini PLN diganjar dengan predikat debitur terbaik dari Kementerian Keuangan RI selama 3 tahun berturut-turut sejak 2020, 2021, dan 2022.
“Kami mengapresiasi dukungan pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang telah melakukan perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 159/2022 tentang tata cara penyediaan, pencairan, dan pertanggungjawaban dana kompensasi. Dengan ini, pembayaran dana kompensasi bagi perusahaan jadi lebih cepat dan berdampak pada perbaikan arus kas operasi perusahaan,” kata Darmawan.
Tak hanya di bidang keuangan, PLN juga bertransformasi pada sistem pengawasan energi primer. Di tengah harga komoditas energi primer yang melonjak signifikan, PLN menyiasatinya dengan membangun tata kelola energi primer sehingga menciptakan sistem monitoring digital yang terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
Sistem pengawasan energi primer yang sebelumnya berfokus pada titik bongkar, diubah jadi fokus pada titik muat. Dengan demikian, rantai pasok energi primer jauh lebih kokoh dari tahun-tahun sebelumnya, dengan ketersediaan di atas 20 Hari Operasi (HoP).
Demi semakin memuaskan pelanggan, PLN juga membangun sistem pelayanan pelanggan yang mudah, cepat dan terintegrasi melalui Super Apps PLN Mobile. Aplikasi ini hadir dengan berbagai fitur mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, dan pengaduan pelanggan terintegrasi dalam satu platform.
Jika dulu proses bisnis di layanan pelanggan PLN sangat berbelit-belit karena dilakukan secara manual, kini birokrasi menjadi lebih ringkas, sederhana, dan terdigitalisasi. Bahkan, semua proses bisnis mampu dipantau secara real time.
PLN bahkan telah menyediakan ruang komunikasi dalam sistem digital sehingga seluruh kendala yang dialami pelanggan bisa direspon dengan cepat oleh perusahaan yakni rata-rata 24 menit. Dengan demikian pelayananpun jadi lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kini PLN Mobile bukan sekedar aplikasi saja, namun sudah menjadi one stop services kebutuhan masyarakat mulai dari layanan kelistrikan, layanan kendaraan listrik, hingga layanan internet. Lewat PLN Mobile, masyarakat makin efisien waktu dan mampu mendapatkan layanan tercepat dari PLN,” ucap Darmawan.
Hanya dalam waktu 2 tahun, PLN Mobile telah di-download oleh lebih dari 39 juta pengguna. Rating-nya pun mencapai 4,9 dan dinobatkan sebagai salah satu aplikasi pelayanan publik terbaik di Asia, bahkan dunia.