- Astra meresmikan kampus baru ASTRAtech di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat.
- Keseriusan Astra dalam mencetak SDM berkualitas terbukti dari tersedianya fasilitas, tenaga pengajar mumpuni, serta lulusan yang berstandar internasional.
Cikarang, Suarajatim.com - Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), meresmikan kampus baru ASTRAtech, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat pada Senin (22/5).
ASTRAtech merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi yang dibuat sebagai wujud nyata kontribusi Astra bagi Indonesia di bidang pendidikan.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Warsito, dan Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dan direksi Astra, serta eksekutif Grup Astra.
“Pendidikan vokasi punya peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja. ASTRAtech diharapkan dapat institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan SDM kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri, juga memiliki etos kerja dan semangat tinggi dalam memajukan Indonesia,” kata Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.
ASTRAtech pertama kali didirikan pada tahun 1995 dengan nama Akademi Teknik Federal. Kemudian pada 2001, berganti nama jadi Politeknik Manufaktur Astra. Pada April 2021, resmi berganti nama lagi menjadi Politeknik Astra, dengan nama brand ASTRAtech.
Ada enam program studi D3 dan dua program studi D4 di ASTRAtech. Seluruhnya dikembangkan sesuai teknologi yang dibutuhkan industri. ASTRAtech mengimplementasikan vokasi Astra Dual System yang didukung oleh industri Grup Astra.
ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dengan luas bangunan 22.451 m². Terdiri dari tiga lantai, dan dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium, juga ruang kelas. Selain itu, ada juga delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya.
ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman, suatu skema pengembangan SDM yang menjadi salah satu kunci sukses daya saing industri Jerman.
Dari 4.057 lulusan Ahli Madya, 33 orang berhasil meraih gelar German Bachelor Professional bidang Otomotif. Sebanyak 943 mahasiswa juga merupakan penerima Program Beasiswa yang disalurkan Astra melalui YABI. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata 50% lulusan ASTRAtech telah diserap Grup Astra dan selebihnya bekerja di perusahaan luar Grup Astra.
Tenaga pengajar ASTRAtech juga telah tersertifikasi Meister dan termasuk di dalamnya para profesional dari industri Grup Astra.
Astra berkolaborasi dengan PT Energia Prima Nusantara untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 0,5 MWP di atap gedung kampus baru ASTRAtech.
Dalam mewujudkan konsep Society 5.0, ASTRAtech juga berkolaborasi dengan Grup Astra melalui WINTEQ dari PT Astra Otoparts Tbk dalam mengembangkan mesin Computer Numerical Control (CNC) Multifungsi ‘INNOSTRA’.
Bersama industri lain, ASTRAtech mengembangkan Heavy Loaded Trackless Automated Guided Vehicle (“AGV”) dengan bobot kapasitas hingga 400 Kg, dan Serviced/Customized Drone yang terkoneksikan dengan jaringan 5G Mobile Networks.
Semangat Astra mendukung kemajuan industri vokasi untuk hari ini dan masa depan Indonesia adalah sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.