- PLN memastikan pasokan listrik ke kawasan industri SIER dalam kondisi aman. Ini merupakan langkah PLN dalam mendukung aktivitas industri dalam memenuhi permintaan kebutuhan Ramadhan.
Surabaya, Otojatim.com - PLN melakukan pemeliharaan rutin 2 tahunan pada peralatan Pemisah Tegangan 150 kV atau biasa disebut PMS Bus A Bay Trafo 1 di Gardu Induk (GI) Rungkut. Hal ini dilakukan guna meminimalisir potensi anomali pada peralatan, sehingga dapat menjaga sistem dan kontinuitas penyaluran energi listrik selama bulan Ramadhan.
Pekerjaan dilakukan dalam kondisi bertegangan, alias tanpa pemadaman, oleh PDKB (Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya, mengingat GI Rungkut menyuplai energi listrik untuk kebutuhan industri dan pabrik-pabrik besar di Kawasan SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut).
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut adalah langkah antisipatif PLN dalam meminimalisir potensi anomali pada peralatan di GI Rungkut.
“Pekerjaan dapat diselesaikan oleh PDKB dalam sehari yakni pada akhir pekan Maret lalu. Dengan demikian PMS kembali normal bebas anomali dan lifetime-nya jadi lebih panjang. Pekerjaan dilakukan dalam keadaan bertegangan atau tanpa padam sehingga supply listrik kepada pelanggan tidak terganggu. PLN berhasil menjaga energi sebesar 34.75 MW," kata Didik.
Menurut Didik, pengerjaan tanpa padam adalah bentuk komitmen PLN dalam pelayanan pada pelanggan serta memastikan instalasi PLN tetap andal dan pasokan listrik kepada pelanggan industri dapat terjaga dan aman, sehingga pelanggan industri yang mendapat pasokan listrik dari Gardu Induk Rungkut dapat tetap berproduksi dengan lancar untuk memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat di Bulan Ramadhan.
“Dalam kawasan SIER, terdapat salah satu pelanggan premium yang disuplai dari GI Rungkut, yaitu Unilever Group, industri yang memproduksi bahan makanan juga kebutuhan masyarakat. Empat perusahaan Unilever Group ini listriknya disuplai penuh oleh PLN diantaranya daya 345 kVA, 4.330 kVA, 5.540 kVA dan 6.930 kVA. Dengan suplai listrik andal dari PLN, produksi kebutuhan masyarakat pun dapat berjalan dengan lancar," terang Didik.
Manajer UPT Surabaya, Christian Ismunandar menjelaskan bahwa pekerjaan setiap proyek PLN selalu dibarengi dengan sistem keselamatan personel yang ketat. Tim yang bertugas dipastikan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.
“Setiap personel wajib menjaga dan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diri dan timnya agar terhindar dari kejadian yang membahayakan," kata Christian.