- PLN siapkan setidaknya 4 lapis pasokan listrik selama Gelaran Piala Dunia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
- PLN berjanji listrik akan mengalir tanpa kedip dan tanpa asap.
Surabaya, Suarajatim.com - PT PLN (Persero) terus mematangkan persiapan menuju Piala Dunia U20 pada Mei mendatang. Demi menjamin kesuksesan gelaran akbar tersebut, PLN menyiapkan pasokan listrik berlapis dengan skema zero down time (ZDT) di Stadion GBT agar listriknya andal tanpa kedip.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bawa PLN menyiagakan tiga penyulang dari dua gardu induk siaga menggunakan skema Automatic Change Over demi memastikan listrik tanpa asap dan tanpa kedip.
"Tiga tujuan kami, pertama tanpa asap, dua zero down time, ketiga tanpa kedip," kata Darmawan di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (13/3).
Kebutuhan daya Stadion GBT tercatat hingga 2.000 kilo Volt Ampere (kVA). Dengan cadangan daya hingga 3.192 Megawatt (MW) saat ini, maka kebutuhan listrik Stadion GBT akan terpenuhi secara optimal.
Pada lapis kedua, PLN menyiapkan 15 Uninterruptible Power Supply (UPS) raksasa dengan kapasitas total sebesar 1.900 kVA yang dilapisi 3 penyulang lainnya. UPS ini rencananya akan langsung terkoneksi dengan dua unit penyulang dari gardu induk berbeda sehingga dipastikan tidak ada gangguan kelistrikan.
Sedangkan di lapis ke-3, PLN menyiagakan 3 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 6 Genset di sekitar Stadion yang siap membackup jika ada gangguan kelistrikan.
"Jadi kalau ada gangguan switch ke penyulang selanjutnya, itu dari gardu induk yang berbeda. Baru kemudian di belakangnya kita sediakan genset. Jadi semuanya terpenuhi dari UPS, kemudian dibelakangnya ada genset dan ada penyulang," tambah Darmawan.
Sementara lapis ke-4, PLN menurunkan total 180 personil yang secara bergilir dan mobile akan bersiaga 24 jam sepanjang gelaran World Cup U-20.
Khusus Media Center/Broadcast Room, PLN menyediakan UPS khusus yang akan memasok keandalan listrik. Langkah ini sesuai dengan rekomendasi FIFA yang ingin kelistrikan Broadcast Room dipisah dengan sistem kelistrikan Stadion.
"Jika terjadi fluktuasi listrik tidak akan mempengaruhi aliran di Media Center atau Broadcast Room. Sedang kami finalisasikan hal ini dengan FIFA. Kami akan maksimalkan pasokan listrik tanpa genset, jadi tanpa asap. Langsung dari sistem kelistrikan PLN," tegas Darmawan.
Selain Stadion Gelora Bung Tomo, PLN juga menyiagakan pasokan listrik di lapangan latihan, seperti Lapangan A dan C Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Thor Surabaya.
"Pola pengamanan kelistrikan yang sama juga kami terapkan pada hotel, lapangan lain untuk latihan, bahkan secara khusus untuk keperluan broadcast media. Khusus penginapan pemain di Surabaya kami siapkan pengamanan pasokan listrik dengan dilengkapi backup untuk sistem utama yang dapat perpindah secara otomatis," papar Darmawan.
PLN menjanjikan seluruh pemeliharaan kelistrikan maupun optimalisasi jaringan akan selesai pada pekan ke-3 bulan April 2023.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir mengaku bangga atas kerjasama semua pihak baik Pemerintah Daerah, PLN, serta stakeholder terkait selama dua bulan terakhir sehingga mampu menyulap Stadion GBT menjadi stadion berstandar internasional.
"Stadion ini merupakan salah satu stadion terbaik yang ada di Indonesia. Kita harus memaksimalkan seluruh fasilitas pendukung tersebut. PLN juga sudah menyiapkan seluruh sistem kelistrikan secara maksimal. Saya yakin support PLN maksimal," ujar Erick.