- PLN selesaikan pekerjaan pemeliharaan pada peralatan transmisi di Gardu Induk Kerek sebagai komitmen dukung penuh gerak roda ekonomi di Pesisir Utara Jawa Timur.
Tuban, Suarajatim.com – PLN menjamin perekonomian nasional terus bergeliat dengan cara menyediakan pasokan listrik yang andal. Terutama untuk pelanggan KTT (Konsumen Tegangan Tinggi), seperti PT. Semen Indonesia di Tuban sebagai pendukung keberlangsungan pergerakan perekonomian di pesisir utara Jawa Timur.
Pemeliharaan segera dilakukan setelah ditemukan adanya anomali (kondisi tidak sesuai standar) pada peralatan transmisi yang disebut Disconnecting Switch pada inspeksi harian yang dilakukan Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun, di Gardu Induk (GI) Kerek, Kabupaten Tuban. Pekerjaan tersebut berhasil rampung pada Jumat (3/3).
Langkah tersebut dilakukan guna memelihara jaringan transmisi dan mempertahankan keandalan sistem kelistrikan yang terdampak polutan. Karena apabila polutan tersebut tidak segera ditangani, maka akan berdampak terhadap penurunan performa peralatan transmisi, bahkan dapat menyebabkan gangguan aliran listrik yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
"PLN dapat menyalurkan rata-rata sebesar 31.000 MWh ke Semen Indonesia tiap bulannya, dengan daya terpasang 97 MVA. Oleh karena itu pemeliharaan pada Gardu Induk Kerek ini sangat penting dalam menjaga kontinuitas penyaluran utamanya kepada pelanggan tegangan tinggi," terang Didik, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).
Didik melanjutkan, pemeliharaan jaringan transmisi tegangan tinggi dilakukan bukan hanya untuk pelanggan tegangan tinggi semata, melainkan juga bagi seluruh pelanggan. “Keandalan pada sistem kelistrikan berbanding lurus dengan pelayanan. Sehingga, PLN terus menjaga keandalan sistem pada Tegangan Tinggi untuk disalurkan kepada seluruh pelanggan baik Industri atau pun Rumah Tangga (RT) yang berada di Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya," lanjut Didik.
Di kesempatan terpisah, Manajer UPT Madiun, Nur Fajar, mengungkapkan bahwa pemeliharaan berhasil diselesaikan tanpa adanya pemadaman pada pelanggan. “Pekerjaan dilakukan oleh kurang lebih 10 personil dari tim PDKB (Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan). Sempat terkendala cuaca sehingga pekerjaan terhenti untuk alasan keselamatan. Namun kemudian segera dilanjutkan kembali hingga selesai. Tidak ada pemadaman, jadi masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan nyaman”, ungkap Fajar.
GI Kerek sendiri merupakan jalur dari SUTT Kerek – Mliwang 150 kV dan menyalurkan pasokan listriknya untuk wilayah Kabupaten Tuban.