- Jelang event FIFA World CUP U-20, PLN siapkan kesediaan tower emergency 150 kV demi perkuat keandalan penyaluran listrik di Bali.
Tabanan, Suarajatim.com - Setelah dinilai sukses menjaga keandalan transmisi listrik di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali November lalu, kini PLN kembali bersiap turut serta menyukseskan FIFA World CUP U-20. Pesta sepak bola ini rencananya akan digelar 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang di 6 kota di Indonesia, dimana salah satunya adalah Bali.
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berjanji akan mempertahankan standar penjagaan keandalan transmisi setaraf dengan penyelenggaraan kegiatan KTT G20.
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan menyatakan bahwa PLN siap mendukung penuh pasokan listrik selama event berlangsung. “Kami berupaya menjaga sistem kelistrikan yang andal ini secara rutin dengan melakukan pengawalan di setiap pemeliharaan, meningkatkan proteksi jaringan, termasuk mempersiapkan tower emergency sebagai backup jika dibutuhkan untuk menghantarkan listrik 150 kV ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali” papar Didik.
Lebih lanjut Didik mengungkapkan, penyediaan tower emergency selama FIFA U20 di Bali merupakan langkah antisipatif dalam menambah keamanan dalam penyaluran kebutuhan listrik penyelenggaraan event Piala Dunia U20.
“Tower emergency pertama telah berhasil didirikan pada Selasa (7/3) lalu, dalam waktu 3 hari oleh tim PDKB (Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan) di GIS Tanah Lot 150kV. Selama event berlangsung, nantinya pasokan kebutuhan listrik di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar akan disalurkan langsung dari Gardu Induk (GI) Gianyar 150 kV” ungkapnya.
Manajer Unit Pelaksana Transmisi, Made Sujaya, menambahkan bahwa didirikannya tower emergency pada awal minggu ini juga sebagai media berlatih bagi tim PDKB. “Sebagai bagian dari persiapan untuk lebih dapat mahir lagi dalam pemasangannya, tim PDKB juga diberikan pelatihan melalui Workshop Pemasangan Tower Emergency, sehingga jika saat dibutuhkan, dapat dilakukan dengan cepat” imbuh Made.