- Ketua DPW IKAPPI Jawa Timur Ungkap Harapan Terkait Fasilitasi untuk PKL di Kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya
Surabaya, Suarajatim.com - Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Jawa Timur berharap agar Pemerintah Kota Surabaya dapat berkolaborasi dengan para paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKAPPI Jawa Timur, Agus Susilo saat mendampingi para Paguyuban PKL Masjid Al-Akbar Surabaya dalam pertemuan dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinkopdag) Surabaya pada hari Senin (27/3/23).
Menurut Agus, terkait fasilitas seperti air, listrik, kebersihan, dan keamanan bagi PKL setempat, diharapkan dapat ditangani oleh para paguyuban terkait sementara waktu.
"Karena yang difasilitasi oleh Pemkot hanyalah tempat, sedangkan fasilitas lainnya belum tersedia. Kami di IKAPPI memandang tindakan yang dilakukan oleh para paguyuban untuk memfasilitasi air, listrik, kebersihan, dan keamanan bagi PKL melalui sistem retribusi sebagai hal yang positif," ujar Agus.
Agus juga berharap agar tidak ada pihak yang menilai tindakan tersebut sebagai hal yang salah.
"Ini adalah hal yang baik. Karena para PKL belum memperoleh fasilitas listrik, kebersihan, dan keamanan. Dengan adanya sistem retribusi ini, mereka juga akan terbantu. Terlebih lagi, jumlah PKL di kawasan tersebut cukup banyak, yakni mencapai 350 orang lebih," tambahnya.
Untuk ke depannya, Agus mengatakan bahwa akan ada rapat bersama dengan para paguyuban.
"Kami akan melakukan rapat bersama dengan para paguyuban untuk membahas apakah bisa dilakukan iuran untuk memfasilitasi air, listrik, kebersihan, dan keamanan bagi PKL. Jika tidak, maka tentunya Pemkot juga harus ikut memfasilitasinya, bukan hanya tempat saja," jelas Agus.
Dalam pertemuan tersebut, Agus didampingi oleh para Paguyuban PKL Masjid Al-Akbar Surabaya dan pihak Dinkopdag Surabaya. Terlihat pula Agus mengenakan jaket berwarna orange sebagai identitas dari IKAPPI Jawa Timur.(*)