- Raga Bhirhatihin Alfath sukses menjalankan bisnis digital platform penjualan properti, yakni Aset.id.
- Meski baru berdiri selama 2 tahun, perusahaan yang tadinya hanya berfokus pada properti di Malang ini, kini siap merambah Ibu Kota.
Suarajatim.com - Perusahaan pengelola properti, Aset.id, lahir dari ide kreatif seorang anak muda asal Malang, Raga Bhirhatihin Alfath (34) yang merupakan lulusan program Magister Manajemen Universitas Gajayana.
Setelah merintis karier di bidang IT selama beberapa tahun, akhirnya pada 2020 lalu Raga memutuskan membuka bisnis digital bernama Aset.id yang bertujuan mengakomodir para pengusaha properti dan developer untuk akselerasi bisnis mereka.
“Baru mulai merintis tahun 2020 akhir. Tapi rencana membuat Aset.id ini sudah sejak lama. Sudah bertahun-tahun. Karena dulu waktu kerja di kantor lama ada pengalaman ketemu banyak pengusaha properti dan developer. Jadi kurang lebih sudah paham bisnis di bidang tersebut,” terang Raga.
Raga mengaku, tak mudah menjalankan bisnis baru di tengah maraknya wabah Covid-19 kala itu. Ia harus meluncurkan inovasi-inovasi yang tak biasa untuk menarik minat para klien. Benar saja, Aset.id mendapat sambutan baik lantaran dianggap mampu memberi jawaban atas kondisi bisnis properti yang kala itu sedang stuck dihantam pandemi.
Dengan basis digital, pertemuan tatap muka dengan customer yang semula terhalang protokol kesehatan, bisa digantikan dengan komunikasi virtual.
“Aset.id ini dibuat untuk menjadi solusi atas kebuntuan pandemi kala itu. Jadi kami bantu untuk menjualkan ibaratnya, tapi dari sisi digital. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan layanan seperti social media spesialis dan digitalisasi produk properti mereka,” papar Raga.
Aset.id dengan terobosan terbarunya terus maju di era digitalisasi seperti saat ini. Perubahan perilaku masyarakat selama pandemi dimanfaatkan dengan baik oleh Raga untuk scale up bisnis miliknya.
“Pandemi ini bisa dibilang eranya digitalisasi. Kalau tidak mengikuti perkembangan digital akan ketinggalan. Kami memanfaatkan kesempatan itu, celah untuk masuk di bidang digital. Termasuk dengan Aset.id ini. Rencana nanti kami juga akan buat virtual reality di bidang properti pertama di Indonesia. Para pengembang bisa mudah memasarkan produk mereka tanpa tatap muka dan usaha bisa tetap jalan,” jelasnya.
Saat ini, Aset.id tak hanya berkembang di Malang tetapi juga sudah merambah proyek-proyek di Ibu Kota. “Harapannya nanti memang bisa ekspansi ke banyak wilayah. Jadi Aset.id tidak hanya kuat dan besar di Malang, tapi ingin besar di Jabodetabek. Ke depannya juga akan fokus memindahkan kantor pusat dari Malang ke Jakarta. Sekarang sedang proses,” tutup Raga.