PLN: Pemadaman Listrik Massal di Pakistan Tak Akan Dialami Indonesia

  • PLN tak khawatir akan adanya ancaman krisis energi Global lantaran merasa tata kelola energi primer di Indonesia sudah kokoh.

Jakarta, Suarajatim.com - Di tengah krisis energi yang dialami berbagai negara, PT PLN (Persero) memastikan kondisi kelistrikan nasional berada dalam posisi yang aman. Hal ini diutarakan langsung oleh Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (8/2). 


Darmawan menjamin, pemadaman listrik massal yang terjadi di Pakistan tidak akan terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan PLN telah melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan penguatan pasokan energi primer pada pembangkit listrik untuk menjamin keandalan suplai listrik ke pelanggan. 


Salah satu cara antisipasinya adalah dengan three line of defence energi primer pembangkit listrik, yakni menggunakan batu bara, gas, dan BBM. PLN memperkuat sistem kelistrikan nasional demi menghadapi krisis energi global. Setelah krisis batu bara pada tahun 2021, PLN dan Pemerintah telah melakukan enforcement tata kelola energi primer.

"Kondisi kelistrikan nasional Indonesia dalam kondisi yang sangat aman. Setiap pilar sistem kelistrikan kita sangat kokoh. Demi memastikan pasokan listrik terjaga, kami pastikan kecukupan energi primer seluruh pembangkit di Indonesia lebih dari cukup," kata Darmawan.


PLN telah melakukan penataan ulang kontrak menjadi jangka panjang dan kokoh. Selain itu, langkah pengawasan dilakukan tidak hanya melalui fisik di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital. 


"Kami integrasikan sistem digital PLN dengan sistem digital Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, sehingga dapat dilakukan corrective action secara cepat, tepat, dan terukur," tambah Darmawan. 


Patadigma sistem pengendalian pasokan batu bara juga diubah. Jika semula berfokus pada titik bongkar Estimated Time of Arrival (ETA), kini jadi titik muat atau loading. Mekanisme early warning system juga dibangun agar risiko keterlambatan pengiriman pasokan batu bara dapat diminimalisir.


"Dengan menggunakan sistem seperti ini, jika ada potensi kegagalan pasokan karena ketersediaan batu bara maupun armada angkutannya, akan dapat dideteksi lebih dini. Bahkan setiap pergerakan pasokan energi primer dapat termonitor secara digital," tutur Darmawan.  

Setelah dilaksanakan pembenahan tersebut, kini pembangkit batu bara sebagai first line of defence punya stok di atas 20 HOP atau dengan kata lain berada jauh di atas titik aman. Selain itu, cadangan gas dan cadangan BBM sebagai second line dan third line of defence juga dipastikan aman, dan selalu siap kapanpun dibutuhkan.

 

"Di Pakistan stok energi primer berupa gas sangat terbatas. Ditambah mereka sedang mengalami tekanan ekonomi, sedangkan energi primernya didominasi impor tanpa kesiapan pasokan, tidak ada kontrak jangka panjang, maka stok pun semakin terbatas. Ketika ada fluktuasi demand listrik, maka pasokan kelistrikan akan down dan tidak mampu recover karena tidak cukupnya stok energi primer," jelas Darmawan.


Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mendukung penuh langkah PLN dalam menjalankan program strategis yang bisa memberikan kontribusi tambahan bagi negara dan masyarakat. Langkah ini juga mampu meminimalisir risiko gangguan listrik dan menjamin pasokan listrik andal bagi masyarakat.


"Komisi VII DPR RI mengapresiasi PLN dalam meningkatkan kinerja pada tahun 2022, termasuk dalam menjaga pasokan energi primer pembangkit sehingga didapatkan Hari Operasi Pembangkit (HOP) rata-rata di atas 20 hari," ujar Eddy.

LihatTutupKomentar