- Dirut PLN, Darmawan Prasodjo menjadi salah satu pembicara dalam ajang internasional tahunan terbesar, Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona.
- Kesempatan itu digunakan Darmawan untuk mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mencari solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Barcelona, Suarajatim.com - Ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 digelar di Barcelona pada Senin (27/2). Direktur Utama PT. PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menjadi salah satu pembicara di acara tersebut. Ia mengajak kekuatan internasional untuk berkolaborasi dalam transisi energi.
MWC merupakan sebuah ajang internasional tahunan terbesar dan paling berpengaruh untuk ekosistem konektivitas. Event ini dihadiri puluhan ribu eksekutif senior dari perusahaan global teratas dan lembaga internasional mulai dari operator seluler, produsen perangkat, penyedia teknologi, hingga vendor kelas dunia.
Adapun pembicara lainnya yang duduk bersama-sama dengan Darmawan antara lain; Profesor National Technical University of Athens - Yunani Nikos Hatziargyriou, Director of Asset Management Department of IPTO - Yunani, Dimitris Zografos, Chief Operating Officer of Electric Power Digitalization Business Unit Huwaei EBG, Zhou Haojie dan Director of Comision Federal de Electricidad - Meksiko, Jose Said Flores Alonso.
Darmawan Prasodjo memaparkan langkah transformasi digital yang tengah gencar dilakukan PLN dua tahun belakangan, sebagai salah satu solusi dalam transisi energi. Transformasintersebut dilakukan PLN dari hulu hingga hilir, baik digitalisasi sistem transmisi, distribusi, pembangkit, pengadaan, hingga pelayanan pelanggan.
Langkah tersebut membuahkan hasil positif, dimana sistem kelistrikan PLN menjadi salah satu yang paling andal saat ini. Digitalisasi juga memberi kemudahan di semua sektor sehingga mempercepat layanan pelanggan dan membuat perusahaan semakin efisien sehingga bisa membukukan keuangan yang lebih sehat.
"Tentunya kami juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami saat ini bukan hanya menjadi perusahaan listrik saja tetapi semakin berkembang menjadi perusahaan global dalam agenda transisi energi," ujar Darmawan dalam panel diskusi bertajuk Find the Right Technologies to Drive Global Energy Transition.
Di kesempatan tersebut, Darmawan sekaligus mengajak semua pihak agar bisa bersama-sama menuntaskan persoalan iklim dengan cara berkolaborasi untuk mencari solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Ia mengatakan emisi satu ton CO2 di Barcelona memiliki efek kerusakaan yang sama dengan emisi satu ton CO2 di Jakarta, Beijing dan Hongkong, bahkan seluruh dunia. Untuk itu, upaya bersama dalam pengurangan emisi karbon menjadi tugas bersama.
"Bagaimana kita akan mengatasi ini? kita tidak akan mampu menanggung polanya sendirian. Satu-satunya cara kita akan dapat mengatasi ini. Kita menggeser komunitas global, dari terpecah-pecah menjadi satu. Itulah satu-satunya cara untuk maju," ujar Darmawan.
Lebih jauh Darmawan memaparkan bahwa di masa lalu pekerjaan utama PLN hanya menyediakan listrik, tetapi seiring perubahan zaman, PLN menjadi bagian dalam dari komunitas global untuk memerangi perubahan iklim.