Foto: dok.istimewa
Sambas, Suarajatim.com - Seorang bocah berusia 12 tahun bernama Adit dari Bengkayang, Kalimantan Barat, melakukan perjalanan sejauh 122 kilometer dengan sepeda motor dan tersesat di Kabupaten Sambas.
Adit ditemukan dalam razia Operasi Keselamatan, dimana polisi menemukan bahwa ia tidak menggunakan helm. Polisi kemudian mengetahui bahwa Adit sedang mencari ibunya yang sakit di pasar Sambas, namun terpisah dari iringan motor pamannya.
Polisi kemudian meminta Adit untuk menghubungi ibunya, tetapi Adit tidak memiliki ponsel. Karena khawatir, polisi memutuskan untuk mengantar Adit kembali ke rumahnya di Bengkayang, meskipun harus menempuh perjalanan 122 kilometer dan menyeberangi sungai dengan menggunakan kapal.
Dalam sebuah wawancara, Kasat Lantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah menjelaskan bahwa Adit dan keluarganya tinggal di wilayah pelosok dan sulit dijangkau. "Perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh sekitar 3 jam bagi tim polisi yang mengantar Adit kembali ke rumahnya," jelas Alfada dikutip dari Detik.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu mengecek keamanan dan kesiapan anak-anak sebelum membiarkan mereka berkendara sendirian, terutama dalam jarak yang jauh dan di wilayah yang belum dikenal. Polisi juga menegaskan pentingnya penggunaan helm sebagai langkah keselamatan yang mendasar dalam berkendara sepeda motor.(*)