- Keju Wincheez menggelar demo masak bersama Chef Juna, Chef Yongki Gunawan, dan Mama Rieta. Acara tersebut bertujuan memperkenalkan keju Wincheez kepada masyarakat serta para pelaku UMKM.
Surabaya, Suarajatim.com - PT Bangun Rasaguna Lestari, produsen keju kemasan dengan merk Wincheez, menggelar Wincheez Grand Baking Demo di Dyandra Convention Center Surabaya, pada Sabtu (28/1). Acara demo masak tersebut dibintangi Chef Juna Rorimpandey sebagai Brand Ambassador Wincheez, Chef Yongki Gunawan sebagai pakar pastry dan bakery, serta Rieta Amilia sebagai pengusaha kuliner sekaligus artis.
Tren membuka usaha kuliner kian meningkat. Ada banyak sekali inovasi menu baru yang muncul di pasaran. Melihat fenomena ini, Wincheez hadir membawa produk-produk unggulannya untuk membesarkan dan mensosialisasikan keju lebih luas lagi, sehingga masyarakat bisa mengonsumsi keju yang lebih sehat.
Chef Yongky mengungkapkan bahwa kini penggunaan keju bisa lebih luas lagi. Tak hanya untuk kue saja, namun juga cocok dipadukan pada makanan khas Indonesia.
"Orang Indonesia sekarang sudah tidak asing dengan keju. Keju saat ini bukan cuma untuk kue dan roti, tetapi juga sudah bisa ditemukan untuk makanan khas Indonesia seperti ayam geprek keju terasi atau bakso isi keju," kata Chef Yongky.
Lebih lanjut, Chef Yongky mendorong masyarakat untuk tidak takut mencoba memadukan keju dengan makanan apapun. "Ayam betutu juga cocok pakai keju. Rawon, kuahnya bisa dihilangkan, lalu dikasih keju atasnya. Sate Madura, lontong balap, dan bakwan malang, itu semua pasti enak pakai keju. Harus berani mencoba," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nakim Hardja selaku Sales and Marketing Direktur WinCheez. "Eranya sudah berubah. Jika di tahun 90an keju masih mahal, sekarang keju mudah didapat, masyarakat pun mampu membelinya. Begitu pula para pelaku UMKM. Kalau ada menu baru berbau keju, pasti laris manis."
"Wincheez ini produk baru. Kami melibatkan tim R&D yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang produksi keju. Sehingga kami memahami kebutuhan pengguna keju, baik itu ibu rumah tangga ataupun pelaku UMKM. Melalui Chef Yongky, Chef Juna, dan Mama Rieta, masyarakat akan lebih mengenal produk kami ini dengan penyajian yang lebih tepat," tambah Nakim.
Nakim juga menjelaskan, bahwa meskipun Wincheez merupakan keju produksi lokal, namun 80% bahan-bahannya merupakan hasil impor. Menurutnya, itulah yang menjadikan Wincheez otentik, karena bahan-bahannya asli tidak dipaksakan untuk disubstitusi dengan yang bahan pengganti yang mirip-mirip.
Menurut Chef Juna, masakan dari yang paling simple hingga yang rumit sekalipun bisa ditambahkan keju. "Paling simple grill sandwich, mau topping, filling, atau secara gurih semua bisa, jadi bisa lebih kemana-mana, bisa dipadankan dengan yg lain," katanya.
Chef Juna juga mengungkapkan kelebihan dari Keju Wincheez, "Rasanya lebih gurih, dapat digunakan untuk topping juga filling, tidak gosong saat dibakar, mudah dan tidak putus saat diparut serta memiliki hasil parutan yang mengembang dan tidak mudah kering," ujar Chef Juna.
"Ibu2 rumah tangga itu kalau pakai keju kan inginnya simpel, rasa lebih gurih, saat diparut ringan, dan harganya ekonomis. Terlebih lagi cocok dipakai topping dan bisa untuk baking," kata Mama Rieta.
"Keju Wincheez ini dipakai untuk buat kue kering tidak bikin melempem, tidak benyek, atau masuk angin. Selain itu, bisa banget dipakai untuk hotel presentation atau platy," tutup Chef Yongky.