Tulungagung, Suarajatim.com - Seorang laki laki yang diduga sebagai pelaku tindak pidana berbuatan Asusila terhadap anak dibawah umur berinisial FM (19) berhasil ditangkap oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tulungangung, di rumahnya Ds. Wonorejo, Kec. Gandusari, Kab. Trenggalek. Jumat (9/12/22) malam hari.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, SIK, MH, M.Si melalui Kasihumas Polres Tulungagung IPTU Anshori, SH mengatakan bahwa pelaku tindak pidana perbuatan Asusila terhadap anak perempuan berinisial Mawar (16) alamat Kab. Trenggalek.
Kejadian bermula saat korban diajak pelaku membeli makan di daerah Pinka namun sesampai di Tulungagung, oleh pelaku korban diajak ke rumah kos wilayah Ngujang. Sesampai di rumah kos yang sudah di sewa pelaku, mulut korban di bekap dan akhirnya pingsan, setelah siuman korban diajak berhubungan badan sambil diancam akan dibunuh, karena takut dan tidak berdaya korban menuruti kemauan pelaku dan sekira pukul 14.00 Wib korban diantar pulang kerumah korban. Sabtu (17/9/22).
Paska kejadian tersebut korban sering melamun, menyendiri dan marah, korban akhirnya menceritakan perihal kejadian tersebut kepada orang tuanya dan kemudian melaporkan ke Polres Tulungagung.
Berdasarkan keterangan dari korban dan orang tuanya, selanjutnya Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung melakukan upaya untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku yang berhasil diamanakan tanpa perlawanan di rumah pelaku masuk di Ds. Wonorejo, Kec. Gandusari, Kab. Trenggalek.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dalam perbuatan Asusila yakni Hasil Visum Et Revertum, pakaian korban dan pakaian pelaku serta saat ini pelaku menjalani proses penyidikan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya di Tahanan Polres Tulungagung karena telah melanggar UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (rz)
.
#polrestulungagung #selaras #uppatulungagung #satreskrimtulungagung #jtv_tulungaggung #kacamatatulungagung #tulungagungsparkling #kabaretulungagung #eksploretulungagung #stopkekerasanterhadapanak #stoppelecehanseksual